Wadir Binmas Polda Kalbar Tinjau Program Ketahanan Pangan di Desa Tunggal Bhakti Kabupaten Sanggau

Ketahanan pangan bukan hanya tanggung jawab pemerintah daerah, tetapi juga tanggung jawab bersama lintas instansi.

Editor: Jamadin
Humas Polres Sanggau
Wakil Direktur Pembinaan Masyarakat (Wadir Binmas) Polda Kalimantan Barat, AKBP Damianus Dedy Susanto, S.H., S.I.K., M.H., melaksanakan kunjungan dan asistensi terkait Program Ketahanan Pangan di Desa Tunggal Bhakti, Kecamatan Kembayan. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SANGGAU  - Wakil Direktur Pembinaan Masyarakat (Wadir Binmas) Polda Kalimantan Barat, AKBP Damianus Dedy Susanto S.H., S.I.K., M.H., melaksanakan kunjungan dan asistensi terkait Program Ketahanan Pangan di Desa Tunggal Bhakti, Kecamatan Kembayan, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat.

Kunjungan ini bertujuan untuk memastikan kesiapan pelaksanaan Program I Pekarangan Pangan Bergizi yang mendukung swasembada pangan tahun 2025.

Dalam kunjungan tersebut, AKBP Damianus didampingi oleh sejumlah pejabat dari Polres Sanggau, termasuk Kasat Binmas Polres Sanggau AKP Hery Triyana, S.H., Kapolsek Kembayan AKP Efendy, S.H., KBO Reskrim Polres Sanggau Iptu Supar, serta KBO Samapta Polres Sanggau Iptu Eko Aprianto, S.Sos.

Kehadiran mereka disambut hangat oleh Kepala Desa Tunggal Bhakti, Wiji, beserta Koordinator BPP Kembayan, Hendra Samudra, S.P., serta staf desa setempat.

Hadiri Penerapan Bioteknologi Budidaya Jagung, Kapolda: Inovasi Kunci Mendukung Ketahanan Pangan

AKBP Damianus menyampaikan apresiasi atas kerja keras Polsek Kembayan dalam mewujudkan Program I Pekarangan Pangan Bergizi.

“Saya mengucapkan terima kasih kepada Polsek Kembayan yang telah menunjukkan keseriusan dalam melaksanakan program ini. Komitmen yang ditunjukkan oleh seluruh pihak sangat penting untuk mencapai tujuan swasembada pangan tahun depan,” ujarnya.

Lebih lanjut, AKBP Damianus menegaskan bahwa setiap kecamatan di Kalimantan Barat harus memiliki satu desa percontohan untuk Program I Pekarangan Pangan Bergizi dengan minimal 100 Kepala Keluarga (KK) sebagai penerima manfaat.

Hal ini dianggap sebagai langkah konkret untuk meningkatkan ketahanan pangan masyarakat secara berkelanjutan.

“Ketahanan pangan bukan hanya tanggung jawab pemerintah daerah, tetapi juga tanggung jawab bersama lintas instansi. Oleh karena itu, kolaborasi dan sinergi antar pihak harus terus ditingkatkan untuk memastikan keberhasilan program ini,” tambahnya.

Dalam kunjungan tersebut, Wadir Binmas juga melakukan pengecekan langsung terhadap kesiapan pekarangan pangan bergizi di lahan Dusun Margimulyo.

AKBP Damianus mengapresiasi progres yang telah dicapai dan memberikan sejumlah arahan strategis kepada personel Polsek Kembayan untuk meningkatkan efektivitas program ini.

“Personel Polri yang terlibat, terutama para Bintara Penggerak Ketahanan Pangan, harus memahami dengan baik kisi-kisi program yang telah disampaikan oleh pimpinan. Ini akan menjadi pedoman dalam mengarahkan masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam program ketahanan pangan,” ujarnya.

Selain itu, AKBP Damianus juga meninjau progres Program II Ketahanan Pangan yang melibatkan optimalisasi lahan produktif di wilayah tersebut.

Ia menekankan pentingnya percepatan implementasi program agar manfaatnya dapat dirasakan oleh masyarakat luas.

Kegiatan ini diakhiri dengan asistensi kepada personel Polsek Kembayan yang bertanggung jawab dalam menggerakkan program ketahanan pangan di tingkat desa.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved