Tawuran di Pontianak

Rekontruksi Tawuran Maut di Pontianak Utara, Korban Dengan Usus Terburai Masih Dipukul dan Dibacok

Dalam rekontruksi ini, para tersangka memperegakan kembali 15 adegan dari awal mula pertemuan dua kelompok hingga terjadinya pertumpahan darah.

Penulis: Ferryanto | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/FERRYANTO
Rekontruksi tawuran maut di Pontianak Utara pada Rabu 27 November 2024 yang menewaskan seorang remaja, Kamis 16 januari 2025. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Satreskrim Polresta Pontianak menggelar rekonstruksi kasus tawuran antar geng yang menewaskan seorang remaja putra, pada Rabu 27 November 2024 dini hari lalu di bawah Jembatan Landak Pontianak Utara.

Bertempat di Polresta Pontianak, 4 tersangka dalam kasus ini dihadirkan langsung untuk memperagakan kembali tawuran yang menewaskan Slamet Rahadi (17) dengan usus terburai, Kamis 16 Januari 2025.

Pada rekontruksi ini, 4 tersangka yang dihadirkan yakni  RA (19), MH ((19), NZ (19), dan HH (13).

Dalam rekontruksi ini, para tersangka memperegakan kembali 15 adegan dari awal mula pertemuan dua kelompok hingga terjadinya pertumpahan darah.

Pada adegan 1 dan 2, para tersangka menunggu kelompok korban di jalan Sultan Hamid 2, di bawah jembatan Landak wilayah Pontianak Utara.

Satbrimob Polda Kalbar Terima Kunjungan Belajar Outing Class SD IT Darul Islam Kota Pontianak

Lalu, adegan 3 dan 4, dua kelompok remaja itu saling serang menggunakan kembang api.

Adegan ke 5, kelompok tersangka mundur karena kehabisan kembang api dan pada adegan ke 6, kelompok tersangka diserang oleh kelompok korban.

Pada adegan ke 7, korban maju sendiri membawa senjata tajam jenis celurit dan berhadapan langsung dengan tersangka RA yang juga membawa senjata tajam jenis celurit dengan panjang 180 Cm.

Adegan ke 8, terlihat korban lebih dulu mengayunkan celuritnya ke arah tersangka RA, namun saat itu RA berhasil mengelak.

Pada adegan ke 9 yang merupakan adegan puncak, tersangka RA yang berhasil menghindari serangan korban langsung mengayunkan celurit panjangnya ke arah korban dan membuat korban mengalami luka menganga pada perut bagian kiri hingga ususnya keluar.

Tidak berhenti disitu, korban yang berusaha kabur lalu dikejar oleh tersangka lain yakni MH, dan saat itu MH memukul korban dengan kayu hingga korban terjatuh.

Lalu MH mengejar teman korban, setelah itu datanglah tersangka HH menyerang korban dengan pedang dan melukai lutut korban.

Setelah itu, datang lagi tersangka NN yang membawa celurit memukul korban yang sudah dalam keadaan lemas karena ususnya terburai.

Kemudian, datanglah teman korban berusaha melerai tawuran itu dan membawa korban ke rumah sakit dengan menghentikan kendaraan yang lewat. (*)

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp

!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved