MotoGP
HONDA Tak Peduli MotoGP 2025 dan 2026, Fokus Untuk Regulasi Mesin 850 CC Tahun 2027
Bahkan klasemen akhir MotoGP 2024 para pembalapanya yaitu Joan Mir dan Luca Marini berada di posisi buncit.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Sejak Marc Marquez hengkang dari Honda tak satupun podium diraih para ridernya.
Bahkan klasemen akhir MotoGP 2024 para pembalapanya yaitu Joan Mir dan Luca Marini berada di posisi buncit.
MotoGP musim 2024 merupakan kompetisi balapan tanpa kemenangan bagi Honda.
Honda hanya berhasil menorehkan 75 poin dalam klasemen konstruktor dan tanpa satu pun podium.
Pabrik dengan lambang sayap sepatuh ini mengalami keterpurukan drastis dalam 5 tahun terakhir.
Namun upaya untuk terus melakukan pengembangan dilakukan secara maksimal.
Meskipun Honda sudah fokus pada tahun 2027 dengan regulasi mesin 850 CC tapi pengembangan tetap dilakukan.
Karena bagi mereka untuk mengejar di musim 2025 dan 2026 sudah tak memungkinkan.
Untuk menyaingi atau bahkan melampaui tim-tim pabrikan eropa Honda sudah terlalu jauh.
Apalagi dengan Ducati gap mereka sudah terlalu jauh.
Baca juga: TERUNGKAP Situasi Tim Honda Terbaru Jelang Race Perdana MotoGP 2025, Mulai Kompetitif?
Honda hanya berupaya untuk bisa mengalahkan pabrikan lainnya, sedangkan untuk juara dunia mereka tak memiliki peluang yang cukup besar.
Makanya khusus 2 tahun ini Honda bisa dikatakan akan mengalah.
Sebab, era 1000CC sudah tak memungkinkan lagi bagi Honda untuk mengejar ketertinggalannya.
Jurnalis Senior Crash.net Lewis Duncan mengetakan persaingan telah banyak berubah.
Dulu jika berada di tim pabrikan Yamaha atau Honda, pembalap pasti akan menang.
Tapi hal itu sudah tak berlaku lagi saat ini, sebaliknya jika di era sekarang datang ke Honda atau Yahama pasti akan terpuruk.
“Honda memang punya sejarah tidak membuat kemajuan kala aturan baru diterapkan. 2 atau 3 tahun pertama bak mimpi buruk,” jelas Duncan.
Makanya kedepan Honda harus bekerja keras serta perlu banyak investasi untuk proyek pengembangan agar dapat mencapai posisi yang lebih baik.
Sebab rasa takut akan kegagalan di era aerodinamika dan ride height devices/perangkat ketinggian pengendaraan saat ini, dapat memacu Honda untuk bangkit kembali dengan cepat sebelum tahun 2027.
Dulu Honda juga pernah dilanda kesulitan,namun di akhir-akhir penerapan aturan yakni di akhir era 500cc dan akhir era 990-an mereka kembali menguasai,” ungkap Lewis dikutip dari crash.net.
Seperti pada masa-masa saat ini, setelah bertahun-tahun selalu kalah, mencapai titik terendah dan muncul aturan baru.
Makanya ini menjadi titik balik bagi Honda untuk menunjukkan bahwa mereka masih pantas untuk berkompetisi dan menang di MotoGP.
Sejumlah pembalap top seperti Valentino Rossi, Casey Stoner, Marc Marquez, dan Dani Pedrosa sudah pernah mereka miliki dan berhasil menjadikannya sebagai sang juara.
Bahkan saking Honda memuncaki era MotoGP kala itu, menganggap bahwa yang membuat para pembalap itu juara adalah karena RC213V.
- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp
!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!
Honda
tim pabrikan
tim satelit
Marc Marquez
Honda Mengalah
tahun 2027
HONDA Tak Peduli MotoGP 2025
Luca Marini
Joan Mir
TAKDIR Pecco Bagnaia di MotoGP 2026 Diprediksi Makin Sulit Bersama Ducati, Ini Alasannya |
![]() |
---|
Kapan MotoGP Jepang 2025 Live Lagi di Jam Tayang Trans7, Syarat Marc Marquez Kunci Gelar di Motegi |
![]() |
---|
Klasemen MotoGP 2025 Terbaru! Marc Marquez Rayakan Juara Dunia di GP Indonesia jika Ini Terjadi |
![]() |
---|
Jadwal Race MotoGP Jepang 2025 Lengkap Moto3 dan Moto2, Kualifikasi hingga Sprint Race |
![]() |
---|
Marc Marquez Juara Dunia di MotoGP Jepang 2025, Jadi Gelar ke-7 hingga Gagal Pecahkan Rekor Rossi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.