MotoGP

MotoGP 2025 Terbaru - Penyebab Enea Bastianini Berpisah dengan Carlo Pernat hingga Isu KTM Bangkrut

Kabar perpisahan Enea Bastianini dengan manajernya, Carlo Pernat menjadi kabar panas jelang dimulainya race MotoGP 2025.

Editor: Rizky Zulham
Dok. KTM
Aksi Pembalap KTM Enea Bastianini di lintasan balap MotoGP. MotoGP 2025 Terbaru - Penyebab Enea Bastianini Berpisah dengan Carlo Pernat hingga Isu KTM Bangkrut. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Kabar perpisahan Enea Bastianini dengan manajernya, Carlo Pernat menjadi kabar panas jelang dimulainya race MotoGP 2025.

Selang beberapa hari, kini terungkap alasan utama mengapa Enea Bastianini berpisah dengan manajernya, Carlo Pernat, yang sarat berpengalaman di kancah MotoGP.

Awal musim MotoGP 2025 sempat dikejutkan dengan perpisahan antara Bastianini dengan Pernat.

Kerja sama mereka sebagai pembalap dan manajer berakhir setelah terjalin hamlir satu dekade alias 20 tahun.

Bastianini mukai tahun ini beralih di bawah naungan sebuah agensi khusus.

Jadwal Tes Pramusim MotoGP Malaysia 2025 Menanti Aksi Gila Fabio Di Giannantonio di Srikuit Sepang

Perpisahan Bastianini dan Pernat pun menimbulkan tanya apakah ada konflik internal di antara mereka.

Sebabnya, perpisahan tersebut terjadi bersamaan dengan pindahnya La Bestia ke tim barunya, KTM Tech3.

Ditambah lagi ada gonjang-ganjing tentang kebangkrutan KTM yang sedang dilanda badai finansial.

Saat mengumumkan perpisahan mereka pun, Bastianini melalui agensi barunya, MSM, juga tidak mengungkap alasan di baliknya.

Hanya ada clue tentang alasan personal.

Selang beberap hari, kini terungkap alasan utama mengapa Bastianini yang terhitung telah dibimbing Pernat memasuki ranah MotoGP, memutuskan berpisah.

Hal tersebut diungkap Pernat sendiri, di mana dia mengaku bahwa masalah kesehatan adalah penyebabnya.

Pria asal Italia tersebut sudah tidak bisa selalu ada di samping Bastinini dsri satu negara ke negara lain untuk mengikuti seri MotoGP

"Saya sempat dirawat di rumah sakit pada Oktober dan November. Saya mengalami masalah dengan emfisema," tutur Pernat dikutip dari Motosan.es.

"Apabila saya terkena bronkitis beberapa kali saja, itu bisa mengakibatkan hal fatal," tandasnya.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved