Eks Dirut Pertamina Nicke Widyawati Diperiksa KPK, Cek Profil Wanita Paling Berpengaruh di Dunia Ini

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - eks Direktur Utama Pertamina (Persero) Nicke Widyawati diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi pengadaan gas cair alam atau Liquefied Natural Gas (LNG) di PT Pertamina.

Kasus ini bergulir sebelum Nicke Widyawati menjabat Dirut Pertamina.

Nicke Widyawati terlihat mendatangi Gedung Merah Putih KPK pada Jumat 10 Januari 2025 pagi WIB.

Ia enggan berbicara ke media usai diperiksa penyidik selama hampir dua jam.

"Makasih ya, makasih," kata Nicke kepada wartawan dilansir dari Kompas.com.

Lantas siapakah Nicke Widyawati?

Mari simak profil Nicke Widyawati:

• Profil dan Karier Yandi Sofyan, Striker Baru Rekrutan Persija Jakarta Adik Zaenal Arif

Profil Nicke Widyawati

Nicke Widyawati lahir pada 25 Desember 1967 di Tasikmalaya, Jawa Barat.

Ia kini berusia 57 tahun.

Ia adalah Direktur Utama Pertamina yang menjabat pada 30 Agustus 2018 hingga 4 November 2024.

Nicke Widyawati juga merupakan penerima penghargaan "Women's Work of Female Grace" dari Indonesia Asia Institute pada tahun 2013.

Ia sering menjadi sorotan karena penampilannya yang modis.

Bahkan, penampilannya yang modis itu mendapat penghargaan "Most Powerful Women International" dimana ia mendapatkan ranking yang cukup tinggi, yaitu di urutan ke-16 dari 50.

Nicke adalah alumni SMA Negeri 1 Tasikmalaya.

• BIODATA dan Profil Maria Lestari, Anggota DPR Asal Pontianak yang Diperiksa KPK soal Kasus Hasto

Setelah lulus SMA, Ia berkuliah di Institut Teknologi Bandung mengambil jurusan teknik industri dan lulus pada tahun 1991 kemudian Ia melanjutkan pendidikan strata dua di Universitas Padjajaran mengambil jurusan hukum bisnis dan lulus pada tahun 2009.

Ia mulai bekerja pada usia 21 tahun saat masih menjalani pendidikan strata satu di Bank Duta cabang Bandung.

Setelah itu ia sempat bekerja di PT. Rekayasa Industri. Ia terlibat dalam beberapa proyek yang bekerja sama dengan Pupuk Sriwijaya di Palembang, Lhokseumawe, Cilegon, dan Malaysia.

Kemudian, Ia bergabung dengan Mega Eltra, BUMN yang bergerak di bidang kelistrikan hingga menjadi direktur utama perusahaan tersebut.

Setelah dari Mega Eltra, ia ditarik ke PLN sebagai Direktur Pengadaan Strategis I pada tahun 2014.

Pada tahun 2017, ia mulai berkarier di Pertamina sebagai Direktur Sumber Daya Manusia dan pelaksana tugas Direktur Logistik, Rantai Pasokan dan Infrastruktur.

Baru beberapa bulan menjabat ia dijadikan pelaksana tugas Direktur Utama merangkap Direktur Sumber Daya Manusia menyusul dicopotnya 5 direksi Pertamina yang dipimpin direktur utama Elia Massa Manik mengenai kebijakan yang dinilai merugikan sektor minyak dan gas dalam negeri.

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp

!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!