Live Hasil Voli Proliga 2025 Ronde Kedua Hari Pertama Seri Gresik Lengkap

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Cek dan update link live hasil voli Proliga 2025 pekan kedua seri Gresik Jumat 10 Januari. 

Tiga pertandingan seru akan tersaji di jari pertama di GOR Tridharma Gresik Jawa Timur mulai pukul 14.00 WIB. 

Pertandingan pembuka ada duel tim pendatang baru Yogya Falcons yang akan berhadapan dengan lawan berat Popsivo Polwan. 

Sabina Altynbekova dan kawan-kawan harus berjuang keras untuk memetik kemenangan pertama di Proliga 2025. 

Sementara di partai kedua ada duel tuan rumah Gresik Petrokimia yang akan berhadapan dengan Jakarta Livin Mandiri. 

"Target kami tentu memenangi dua laga di kandang," kata pelatih Petrokimia, Ayub Hidayat, dalam keterangan melalui PBVSI.

Baca juga: Jam Tayang Voli Red Sparks vs GS Caltex Live TVRI Sport Hari Ini Aksi Megawati Cs

"Kami akan maksimal dalam menghadapi lawan-lawan kami. Kami termotivasi untuk mendapatkan poin sempurna di kandang."

GOR Tri Dharma akan kembali coba dipulihkan 'kesuciannya'.

Musim lalu, Kota Pudak justru menjadi saksi merananya skuad muda Petrokimia di Proliga karena selalu kalah dalam kesempatan dua kali berlaga.

Dua tim jagoan Jakarta Popsivo Polwan dan Jakarta BIN yang akhirnya menjadi juara memberi derita bagi Petrokomia yang berjuang sebagai underdog.

Dengan materi pemain yang lebih baik, Ayub ingin anak-anak asuhnya menyuguhkan permainan menawan dan memenangi laga sehingga memuaskan pendukungnya.

"Kami akan berusaha memuaskan pendukung. Ini kandang kami. Kami juga butuh dukungan publik Gresik. Dua kemenangan harus digapai," kata Ayub.

Baca juga: Update Hasil & Klasemen Voli Korea Selatan 2025 Putri Hari Ini Usai IBK Altos vs AI Peppers

Petrokimia membawa modal bagus karena kemenangan di laga pertama kontra Jakarta Pertamina Enduro (3-0) pada seri Semarang.

Meski begitu, Ayub telah membawa evaluasinya agar tren positif dapat dijaga. Masalahnya masih mendasar yaitu servis dan penerimaan bola.

"Servis kami sering eror, yang kedua receive. Seringkali saling lihat saat bola sampai. Tidak tahu siapa yang akan menerima. Itu tidak boleh terjadi lagi," ujarnya.