Kabidkum Polda Kalbar Hadiri Asistensi Gugus Tugas Polri Dukung Ketahanan Pangan di Polres Sanggau

Kapolres juga menjelaskan bahwa Program 1 berupa Pemanfaatan Pekarangan Bergizi (PPB) telah dilaksanakan di perkantoran dan pedesaan di 14 kecamatan y

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/POLRES SANGGAU
Kabidkum Polda Kalbar Kombes I Made Ary Pradana didampingi Kapolres Sanggau AKBP Suparno Agus Candra Kusumah dan pejabat lainnya saat meninjau program ketahanan pangan di Polres Sanggau, Kalimantan Barat, Selasa 7 Januari 2025. 

Kombes I Made juga memberikan arahan agar seluruh pihak terkait mempersiapkan pelaksanaan Program 2 dengan optimal.

“Target 10.000 hektare bukanlah jumlah yang kecil, sehingga diperlukan kerja sama yang solid antara Polri, pemerintah daerah, dan perangkat desa. Kami mengapresiasi upaya yang telah dilakukan sejauh ini dan akan memonitor implementasinya secara langsung di lapangan,”ujarnya.

Ia juga menegaskan terkait pentingnya koordinasi lintas sektor. Kerja sama antara Polri dan instansi terkait, termasuk Dinas Pertanian dan perangkat desa, harus terus diperkuat. 

"Kami telah menyusun SOP dan Nota Kesepahaman dengan Pemerintah Provinsi untuk memastikan program ini berjalan dengan lancar dan sesuai target,”tegasnya.

Kegiatan asistensi ini juga mencakup paparan dari Kabag SDM Polres Sanggau mengenai peran Gugus Tugas Polri dalam mendukung ketahanan pangan.

Dalam paparannya, dijelaskan bahwa masing-masing desa di Kabupaten Sanggau telah ditunjuk satu personel Bhabinkamtibmas sebagai pendamping.

Sebanyak 169 personel Bhabinkamtibmas terlibat dalam mendukung program ini, bekerja sama dengan penyuluh pertanian lapangan (PPL). 

Desa-desa unggulan yang berpartisipasi dalam Program 1 juga dipersiapkan untuk mengikuti lomba tingkat Polda Kalbar.

Salah satu desa unggulan, Desa Tunggal Bakti di Kecamatan Kembayan, menjadi contoh keberhasilan implementasi Pekarangan Pangan Bergizi. 

Program ini tidak hanya melibatkan Polres Sanggau dan jajaran Polsek, tetapi juga masyarakat setempat.

Pada Program 2, Polres Sanggau memanfaatkan lahan produktif untuk penanaman jagung secara serentak yang dijadwalkan berlangsung pada 19 Januari 2025.

Rekap data terkait monokultur dan tumpang sari, termasuk pendataan lahan oleh Polsek jajaran, juga telah disampaikan dalam kegiatan ini. 

Untuk mendukung keberhasilan program ini, data perizinan usaha perkebunan dari perusahaan yang tergabung dalam GAPKI turut menjadi perhatian.

Pamatwil Polda Kalbar dan rombongan meninjau langsung pelaksanaan Pekarangan Pangan Bergizi di lingkungan Polres Sanggau dan Polsek jajaran. 

Peninjauan ini bertujuan memastikan kesiapan implementasi Program 100 Hari Asta Cita Presiden RI di lapangan. (*)

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp

!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved