Edi Kamtono Siapkan Program 100 Hari Kerja Setelah Dilantik Sebagai Wali Kota Pontianak

"APBD 2025 sudah ditetapkan oleh Pemerintah Kota, dalam hal ini Eksekutif dan Legislatif. Juga sudah punya program berdasarkan RPJMD. kita sekarang in

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Prokopim Pemkot Pontianak
Wali Kota Pontianak Terpilih Edi Kamtono saat mengenakan Kain Kalengkang. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Saat masa Pilkada 2024, Wali Kota Terpilih, Edi Kamtono telah mengusung visi maju, sejahtera berwawasan, dan lingkungan yang humanis.

Dijelaskan Edi bagaimana konteks maju merupakan bentuk dari penghargaan yang telah banyak diraih dan Pontianak menjadi salah satu model bagi Pemerintah Pusat dibeberapa bidang.

Kemudian Sejahtera, ia menegaskan bagaimana dirinya menginginkan warga Kota Pontianak terus meningkat kesejahteraan dan kebahagiannya.

Kemudian lingkungan yang humanis menurutnya sebuah trobosan infrastruktur yang mantap dan bisa memberikan rasa nyaman bagi warga Kota Pontianak itu sendiri.

Hal tersebut dikatakannya saat diwawancarai dalam acara podcast yang dilakukan secara offline di kediamannya, Pontianak, Selasa 7 Januari 2024.

Bahkan ia juga membeberkan program 100 hari kerja ketika sudah dilantik nantinya.

"APBD 2025 sudah ditetapkan oleh Pemerintah Kota, dalam hal ini Eksekutif dan Legislatif. Juga sudah punya program berdasarkan RPJMD. kita sekarang ini sedang melakukan penyesuaian dengan visi-misi yang kita usung," katanya.

Edi Kamtono Sangat Mendukung Gerakan Tanpa Plastik di Kota Pontianak

Dijelaskannya bagaimana sektor utama yang akan menjadi poin pokok 100 hari kerja yakni operasional, penanganan masalah genangan, kesehatan dan pendidikan.

"Kami juga akan mendukung program pemerintah pusat terkait Makan Bergizi Gratis. Ini juga akan menjadi fokus kita," ungkapnya.

Untuk itu, ia juga mengatakan akan melakukan evaluasi kinerja yang sudah ada dan akan meningkatkan fungsi serta manfaatnya.

Menyinggung soal operasional RT/RW, Edi juga mengaku akan menyiapkan anggaran operasional sebanyak 6 juta pertahun atau 500 ribu perbulan.

"Tujuannya untuk mengoptimalkan fungsi RT/RW terhadap pelayanannya kepada masyarakat. Ini sebagai pemantik mereka," jelasnya.

Permasalahan genangan di kota Pontianak juga menjadi salah satu permasalahan yang masih menjadi PR hingga saat ini.

Menanggapi hal itu, Edi Kamtono juga menyebut bagaimana sebenarnya dengan beberapa program yang sudah ia kerjakan mulai menimbulkan perubahan.

"Sekarang ini sudah mulai berkurang karena kita sejak tahun 2023 melakukan peninggian jalan dibeberapa lokasi yang rawan banjir," ungkapnya.

Selain itu, optimalisasi fungsi parit juga dikatakan Edi akan dilakukan secara rutin dan berkala.Termasuk pendangkalan yang juga menjadi faktor terjadinya genangan. 

"Pada jangka menengah akan kita lakukan koordinasi dengan pemerintah provinsi dan pusat, termasuk masalah anggaran. Karena tanggungjawabnya adanya Pemerintah Pusat, Provinsi dan Kota, jadi sesuai kewenangan," ungkapnya.

Terkait kemacetan dipaparkannya akan terus melakukan inovasi rekayasa lalulintas, dengan program geometrik jalan. Untuk mengatur alur lalulintas satu arah misalnya.

"Masalah kemacetan ini pertama karena bertambahnya jumlah penduduk, peningkatan ekonomi dan akses lahan terbatas. Sementara kita tidak bisa membatasi jumlah kendaraan, dan ini hampir semua kota mengalami permasalahan yang sama," katanya.

Tak hanya itu saja, pada bidang pendidikan juga dikatakan Edi sudah memiliki master plan dan sudah diatur dalam RPJMD.

Tak hanya sekolah Negri saja tapi juga swasta dengan optimalisasi dan kolaborasi bersama.

"Intinya jangan sampai warga tidak mendapatkan pendidikan sekolah, tidak ada yang buta huruf dan sebagainya. Jika anaknya punya kemampuan ada juga beasiswa S1 hingga S2 kalau memungkinkan, bagi yang tidak mampu," katanya.

Untuk keterbatasan lahan dalam membangun sekolah, Edi kamtono memaparkan akan dioptimalkan dengan modifikasi bangunan seperti misalnya yang tadinya 1 lantai menjadi 2 atau 3 lantai.

Kemudian, untuk strategi taat pajak menurutnya sudah di atur oleh undang-undang dan akan mempersiapkan strategi khusus agar tak ada lagi yang menunggak dengan segala macam alasannya.

Dipertengahan perbincangan itu, Edi Kamtono mengatakan bahwa dalam pelaksanaan pemilihan wali kota 2024 lalu sudah berjalan baik dan sangat profesional.

"Walaupun memang masih ada kekurangan, karena terkait berkurangnya partisipasi, namun untuk kelancarannya berjalan baik, aman lancar dan kondusif. Saya berterimakasih kepada masyarakat karena masih memberikan kepercayaan, aura positif atau support kepada pelayanan kita di seluruh sektor," tuturnya.

Ia juga berharap agar masyarakat dapat bersama-sama bersinergi membangun kota Pontianak menjadi lebih baik.

Juga tentang kuliner di Kota Pontianak, Edi sudah mempersiapkan data pedagang dalam hal ini pelaku UMKM.

"Salah satunya mungkin akan kita optimalkan para pelaku usaha ini, sudah ada programnya. Nanti kita akan membuat rumah kemasan, jadi Kita optimalkan tempat kuliner yang sudah memiliki brand dan akan kita perbaiki serta mantapkan agar untuk UMKM naik kelas, dan bisa kita save menjadi destinasi kuliner nantinya," tutup Edi. (*)

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp

!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved