Ragam Contoh

Contoh Menggali Potensi Melalui Kolaborasi: Kegiatan Sinergis Antara Guru dan Siswa

Pembelajaran berbasis proyek di mana siswa merancang dan mempresentasikan ide mereka dengan guru sebagai fasilitator juga bisa dijadikan contoh.

Dok. Kemendikbud
Contoh kolaborasi guru dan siswa sangatlah penting dalam membangun iklim pembelajaran yang efektif sehingga akan berpengaruh pada hasil belajar yang akan dicapai oleh siswa. 

Pembuatan Game Edukasi: Siswa membuat game sederhana yang dapat digunakan untuk belajar materi pelajaran.

2. Belajar Antar Teman (Peer Learning)

Tutor Sebaya: Siswa yang lebih mahir dapat menjadi tutor bagi teman sebayanya yang membutuhkan bantuan.

Kelompok Belajar: Siswa dapat membentuk kelompok belajar untuk saling membantu dalam mengerjakan tugas.

Contoh Penulisan Abstrak untuk Skripsi Lengkap dengan Jurnal Kimia

3. Penggunaan Teknologi

Blog Kelas: Guru dan siswa dapat membuat blog kelas untuk berbagi informasi, ide, dan hasil kerja.

Video Konferensi: Guru dapat mengadakan video konferensi dengan siswa untuk diskusi atau presentasi.

Aplikasi Pembelajaran: Guru dapat menggunakan berbagai aplikasi pembelajaran untuk memperkaya materi pelajaran.

Contoh Kegiatan Kolaborasi untuk Meningkatkan Literasi

  • Membentuk kelompok diskusi buku untuk membahas novel atau cerita pendek.
  • Membuat majalah dinding yang berisi karya tulis siswa.
  • Mengadakan lomba menulis cerpen atau puisi.

Contoh Kegiatan Kolaborasi untuk Meningkatkan Numerasi

  • Membuat game matematika sederhana.
  • Membuat video tutorial cara menyelesaikan soal matematika.
  • Mengadakan kompetisi matematika antar kelompok.
  • Manfaat Kolaborasi Guru dan Siswa

Berikut ini merupakan manfaat kolaborasi guru dan siswa, yaitu antara lain:

  1. Meningkatkan motivasi belajar: Siswa merasa lebih terlibat dan termotivasi dalam proses pembelajaran.
  2. Meningkatkan kemampuan berpikir kritis: Siswa dilatih untuk berpikir secara kritis, kreatif, dan analitis.
  3. Meningkatkan kemampuan berkomunikasi: Siswa belajar untuk berkomunikasi secara efektif dengan teman sebaya dan guru.
  4. Meningkatkan rasa percaya diri: Siswa merasa lebih percaya diri dalam mengungkapkan pendapat dan ide.
  5. Dengan menerapkan strategi-strategi di atas, diharapkan kolaborasi antara guru dan siswa dapat ditingkatkan, sehingga kompetensi literasi dan numerasi siswa pun ikut meningkat.

(*)

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp

!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved