Format dan Pembagian Grup 8 Besar Liga 2 2024-2024, Lengkap dengan Jumlah Tim Promosi ke Liga 1

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Kompetisi Liga 2 2024-2025 kembali menarik perhatian dengan regulasi dan format yang dirancang lebih kompetitif, memberikan tantangan baru bagi klub-klub peserta.

Salah satu perubahan signifikan adalah pembagian klub ke dalam tiga grup, yaitu Grup A, Grup B, dan Grup C, yang masing-masing memiliki aturan ketat untuk menentukan klub yang berhak lolos ke babak selanjutnya.

Dalam regulasi baru, klub-klub di Liga 2 2024-2025 akan dibagi ke dalam tiga grup berbeda.

Grup A dan Grup B masing-masing akan mengirimkan tiga klub dengan posisi peringkat teratas untuk melaju ke babak 8 besar.

Sementara itu, Grup C akan mengirimkan dua klub dengan posisi peringkat teratas.

Pembagian ini bertujuan untuk menjaga keseimbangan kompetisi dan memastikan bahwa klub-klub dengan performa terbaik dapat bersaing di babak selanjutnya.

Baca juga: Jam Tayang Deltras FC vs Gresik United Liga 2, Skuad Komplit, The Lobsters Incar 3 Poin Penuh!

Hal ini juga memberi kesempatan bagi klub-klub dari Grup C untuk menunjukkan kualitas mereka di level yang lebih tinggi.

Setelah babak penyisihan, Liga 2 2024-2025 akan memasuki babak 8 besar yang lebih menarik.

Babak ini akan terbagi menjadi dua grup, yaitu Grup X dan Grup Y, dengan masing-masing grup berisi empat klub yang lolos dari babak penyisihan.

Grup X akan terdiri dari klub-klub yang berada di peringkat 1 Grup A, peringkat 2 Grup B, peringkat 2 Grup C, dan peringkat 3 Grup A.

Sementara itu, Grup Y akan diisi oleh klub-klub yang berada di peringkat 1 Grup B, peringkat 1 Grup C, peringkat 2 Grup A, dan peringkat 3 Grup B.

Pembagian ini membuat persaingan di babak 8 besar semakin ketat dan memastikan bahwa setiap pertandingan akan berlangsung dengan intensitas tinggi.

Baca juga: Hasil Liga 2 Hari Ini: Persela Lamongan Amankan Puncak Klasemen Grup 3, Persibo Terancam Tak Lolos

Salah satu perubahan menarik di babak 8 besar adalah penggunaan format home dan away.

Dengan sistem ini, masing-masing klub akan bertanding di kandang dan tandang, memberikan kesempatan bagi mereka untuk memaksimalkan keunggulan bermain di rumah sendiri dan beradaptasi dengan kondisi tandang.

Format ini diharapkan dapat meningkatkan daya saing tim, karena klub-klub yang berhasil tampil baik dalam kedua laga, baik di kandang maupun tandang, akan memiliki peluang lebih besar untuk lolos ke babak final.