Developer Perumahan di Sambas Tanggapi Konsumen Batal Ambil KPR Bila Terlilit Pinjol

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS - Developer perumahan di Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat, menanggapi banyaknya konsumen batal mengambil kredit perumahan rakyat (KPR) karena terlilit pinjaman online, Senin 30 Desember 2024.

Salah satunya diungkapkan Udin, Owner Kencana Residence Tumuk Manggis Sambas bilang, seharus pinjol tidak menghambat konsumen mendapatkan KPR.

"Tidak bisa batal, pinjol harus tanggung jawab terhadap rumah konsumen," kata Udin kepada Tribunpontianak.co.id, Senin 30 Desember 2024.

Menurut Udin, apabila konsumen tersebut terlilit hutang dengan pinjol harus bertanggung jawab. Jika tidak maka pinjol bersangkutan harus tutup.

"Kalau tidak mau bertanggung jawab pinjol bersangkutan tutup, clear kan," ungkapnya.

• KPR Gagal Karena Pinjol, Developer Perumahan Artha Singkawang Sebut Belum Ada Temuan

Sebab, kata Udin, jikalau gara-gara pinjol tersebut konsumen terhalang mendapatkan rumah lebih baik pinjol saja yang ditutup.

"Kalau gara-gara pinjol tersebut, konsumen terhalang untuk membeli rumah pinjol nya yang tutup saja," katanya.

Lanjut dia, tetapi perlu diperhatikan seperti apa legalitas pinjol tersebut.

"Pinjol bagaimana legalitas nya," tuturnya.

Dia berharap kedepan kebijakan bunga pinjol dan kredit usaha rakyat (KUR) sama.

"Harapan nya bunga pinjol same dengan bunga KUR," katanya.

Sebab dia harap orang lebih mudah memutar uang pinjaman dari pinjol terutama yang legal.

"Supaya orang memutar duit pinjaman di pinjol untung, terus limit pinjaman kalau bisa besar supaya nyaman mutarnya," ucapnya. (*)

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp

!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!