Ramah Lingkungan hingga Irit, Motor Listrik Jadi Pilihan Masyarakat

Tapi jika saya bandingkan lagi lebih hemat dengan pakai motor listrik dibandingkan dengan motor biasa yang harus isi BBM

Penulis: Nina Soraya | Editor: Nina Soraya
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/NINA SORAYA
Mahasiswa Pontianak Zanadhif Maydhiawan dan Abid Muhammad Hasan saat menunjukkan motor listrik yang mereka gunakan untuk aktivitas sehari-hari. Industri sepeda motor listrik (molis) di Indonesia terus menunjukkan perkembangan yang menjanjikan, meski ekosistem pendukungnya masih terbatas. 

Ditanya kendala, ia mengaku belum menemukan kendala yang berarti. Motor Listrik ini juga aman jika harus melintasi jalanan di Pontianak yang tergenang air. Oleh karena posisi baterai yang bukan berada di bagian bawah kendaraan.

Baik Zanadhif Maydhiawan maupun Abid Muhammad berharap ada ada Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum atau SPBKLU di sini. Dengan adanya fasilitas penukaran baterai motor listrik akan lebih memudahkan konsumen.

Terlebih untuk driver ojek online (ojol) yang memiliki mobiltas tinggi dan ingin memakai motor Listrik sebagai kendaraan saat bekerja. Bahkan jika di luar Kalimantan seperti di Jawa, penukaran baterai motor Listrik bisa dilakukan di gerai Indomaret dan Alfamart.

Penjualan Motor Listrik di Kalbar

Branch Manager PT Sumber Tenaga Optima, Nico Adhidarma mengatakan pada tahun 2024, penjualan motor listrik secara nasional mengalami peningkatan signifikan seiring dengan meningkatnya kesadaran masyarakat akan pentingnya kendaraan ramah lingkungan.

“Selain itu adanya dukungan dari pemerintah. Berbagai program insentif dan subsidi turut berperan dalam menarik minat konsumen untuk beralih ke kendaraan listrik, yang tidak hanya hemat biaya operasional, tetapi juga rendah emisi karbon,” kata Nico Adhidarma.

PT Sumber Tenaga Optima sendiri merupakan perusahaan kendaraan listrik yang berkomitmen menghadirkan transportasi ramah lingkungan dan hemat energi, 

Dukung Generasi Cerdas di SMK, AHM Edukasi Teknologi Sepeda Motor Listrik

Berdasarkan data terbaru dari Asosiasi Industri Kendaraan Listrik Indonesia (AIKLI), penjualan motor listrik secara nasional mencapai peningkatan lebih dari 120 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

“Di Kalimantan Barat sendiri, penjualan motor listrik juga menunjukkan tren positif, meskipun tingkat pertumbuhannya bervariasi di beberapa daerah.

Konsumen di wilayah ini semakin terbuka terhadap kendaraan listrik, terutama karena biaya bahan bakar yang terus naik dan jarak tempuh harian yang cenderung sesuai dengan kapasitas motor listrik.

ercatat dari data yang ada sampai bulan Oktober 2024 jumlah motor Listrik yang terdaftar dengan surat resmi sebanyak 444 unit. Ini belum termasuk penjulan Off the Road sekitar 200an unit,” bebernya lebih lanjut.

Dia menerangkan bahwa pembeli potensial motor listrik mencakup segmen masyarakat urban, seperti karyawan yang tinggal di perkotaan, mahasiswa, hingga para pekerja di sektor jasa.

"Mereka tertarik pada kemudahan operasional, biaya perawatan rendah, dan kontribusi kendaraan listrik dalam mengurangi emisi lingkungan," ungkapnya.

Nico menyampaikan ada beberapa faktor yang mendorong kenaikan penjualan meliputi subsidi pemerintah, kenaikan harga bahan bakar, dan peningkatan kesadaran terhadap lingkungan.

5 Pengemudi Ojol Prasejahtera Peroleh Motor Listrik di PLN Electric Run 2024

Namun, kendala yang dihadapi termasuk persepsi terkait performa dan daya tahan motor listrik, serta ketersediaan infrastruktur pengisian daya yang masih terbatas di beberapa daerah.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved