Warga Tebas Sambas Jadi Korban Peredaran Uang Palsu, Modus Pelaku Beli Rokok Pakai Pecahan 100 Ribu

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS - Seorang warga di Dusun Dungun Perapakan, Desa Pangkalan Kongsi, Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat menjadi korban peredaran uang palsu, Kamis 19 Desember 2024.

Warga bernama Neli, pedagang sembako diduga ditipu oleh dua orang pria datang belanja di warung korban dengan uang palsu pecahan 100 ribu.

Dua pria itu membeli rokok lalu membayar dengan pecahan 100 ribu. Ketika menerima uang itu Neli menaruh curiga namun kedua pria itu langsung kabur.

"Benar saya ditipu uang palsu, pada bagian putihnya tidak ada bayangan gambar pahlawan," kata Neli, dihubungi Tribunpontianak.co.id, Jumat 20 Desember 2024.

Neli menjelaskan, kronologi bermula saat dua pria tidak dikenal singgah di warungnya. Pelaku menggunakan sepeda motor berboncengan.

• Beredar Uang Palsu di Sintang, DPRD Suriansyah : APH Harus Bertindak Sigap

"Awalnya dia singgah tetapi lewat sedikit dari warung," ungkapnya.

Pelaku datang ingin membeli rokok. Awalnya korban tak menaruh curiga saat pelaku memegang uang bewarna merah pecahan 100 ribu.

"Beli apa kata saya. Rokok surya kecil katanya menjawab, lalu saya ambilkan. Saat itu pelaku megang duit 100 ribu," katanya.

Neli mengaku langsung memberikan rokok. Pelaku meletakkan uang di atas meja dan saya berikan kembaliannya.

"Setelah itu aku ambil kembalian diletakkannya duitnya di meja, kuberikan kembalian," katanya.

Neli menuturkan, rasa curiga muncul saat ia memegang uang pecahan 100 ribu. Ia lalu menerawang uang itu.

"Ku pegang duit 100 ribu itu kenapa rasa lain, aku terawang aku sadar duit palsu, langsung orang itu aku panggil namun langsung kabur," ungkapnya. (*)

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp

!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!