Pembunuhan di Pontianak

Terungkapnya Misteri Pembunuhan Wanita Asal Jatim di Kamar Hotel di Pontianak

Ik berhasil ditangkap pada Minggu 15 Desember 2024 di Kota Waringin Barat, Kalimantan Tengah.

|
Penulis: Ferryanto | Editor: Faiz Iqbal Maulid
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Ferryanto
Tersangka pembunuhan wanita yang ditemukan tewas di kamar hotel di Pontianak saat tiba di Polresta Pontianak, Selasa 17 Desember 2024. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Kasus wanita tewas di kamar hotel di Pontianak  pada Kamis 12 Desember 2024 terkuak.

Polisi berhasil mengidentifikasikan kalau wanita itu dibunuh oleh seorang pria berinisiall Ik, warga asal Balai karangan, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat.

Ik berhasil ditangkap pada Minggu 15 Desember 2024 di Kota Waringin Barat, Kalimantan Tengah.

Sebagai informasi, korban bernama Yunari berusia 45 tahun yang berasal dari Provinsi Jawa Timur.

Lantas apakah motif pelaku membunuh wanita tersebut?

Motif Pelaku

Kapolresta Pontianak Kombespol Adhe Hariadi membeberkan motif Ik membunuh wanita tersebut lantaran emosi.

Korban dan pelaku ternyata telah kenal cukup lama.

Pada saat kejadian korban dan pelaku telah berjanji untuk bertemu di kamar hotel tersebut untuk berkencan

Polresta Pontianak Ungkap Kasus Pembunuhan di Hotel Pontianak, Tersangka Ditangkap di Kalteng  

Ketika di dalam kamar, keduanya semula saling mengobrol, lalu tersangka mengeluarkan uang tunai lebih dari Rp3 juta dan meletakkannya di atas meja kemudian ia tidur.

Lalu, ketika tersangka bangun ia mendapati bahwa uangnya tersebut berkurang hingga Rp1 juta.

"Saat itu tersangka menanyai korban, apakah korban ini mengambil uangnya, tetapi saat itu korban mengatakan tidak mengambil uang, karena emosi korban tidak mengaku, tersangka  pertama langsung mencekik korban,'' ungkap Kombespol Adhe Hariadi saat konferensi pers di Mapolresta Pontianak, 17 Desember 2024.

Kemudian, tersangka menjatuhkan korban ke tempat tidur, dan dalam posisi telungkup, kepala korban dibenamkan ke kasur, setelah itu, tersangka mengambil kabel cas handphone dan menjerat leher korban.

"'Jadi karena emosi uangnya berkurang, korban ini dicekik, lalu dibekap, saat itu korban sempat menggunakan kalung, tapi putus, dan terakhir menggunakan kabel charger tersangka menjerat leher korban,'' Jelas Kombespol Adhe Hariadi.

Pengakuan Pelaku

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved