Berita Viral

FAKTA Badai Alfamart Resmi Tutup Ratusan Toko, Harga Sewa Naik hingga Faktor Pewaralaba

Toko ritel modern Alfamart dihantam badai penutupan ratusan gerai hingga menjadi perbincangan hangat.

Editor: Rizky Zulham
Dok. Kompas.com
Ilustrasi gerai Alfamart. FAKTA Badai Alfamart Resmi Tutup Ratusan Toko, Harga Sewa Naik hingga Faktor Pewaralaba. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Toko ritel modern Alfamart dihantam badai penutupan ratusan gerai hingga menjadi perbincangan hangat.

Hal itu lantas mendapat tanggapan langsung dari Corporate Affairs Director PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (Alfamart) Solihin.

Ia blak-blakan berbicara soal ditutupnya ratusan toko ritelnya di tengah kinerja keuangannya yang positif.

Sebelumnya, ramai diberitakan bahwa jumlah gerai Alfamart yang tutup mencapai 400 toko sepanjang 2024.

Dan kini menjadi sorotan di tengah persaingan ketat industri ritel modern.

Resmi Diskon Harga Tarif Listrik Terbaru Per 1 Januari 2025 Semua Pelanggan PLN di Seluruh Indonesia

Solihin menyatakan pihaknya menghadapi berbagai tantangan.

Mulai dari lonjakan biaya sewa hingga perubahan strategi bisnis mitra waralabanya.

"Biaya sewa toko makin mahal kita memaklumi kalau naik, tapi kalau biaya sewa naiknya tinggi dan enggak wajar, yah, mau kita lanjutkan? Yah, harus ditutup," ujarnya saat dihubungi Kompas.com, Minggu 15 Desember 2024.

Faktor lainnya adalah banyak para pemegang waralaba atau franchise Alfamart yang ingin beralih dengan membuka usaha lain.

Sebagai informasi, Alfamart juga membuka sistem kerjasama franchise dengan masyarakat dengan modal mulai dari Rp 300 juta.

"Ada toko franchise dan ada toko reguler, tapi yang pasti kalau franchise masa iya kita paksakan mereka harus buka," jelas dia.

Buka 1.000 toko Solihin pun memastikan jumlah gerai yang tutup tahun ini jauh lebih sedikit dari jumlah toko yang masih buka.

Dalam catatannya, toko baru Alfamart yang baru dibuka mencapai sekitar 1.000 unit di tahun ini.

"Walaupun ratusan toko tutup, toko yang buka lebih daripada seribuan lah, kita ekspansi.

Yang tutup, setengahnya pun enggak ada. Masih banyak yang buka," jelas dia.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved