Banjir Mempawah

Pasang Air Laut Meluap, Sudah Empat Hari Kawasan Pasar Mempawah Terendam Banjir

Meski banjir kata Danian, pengunjung setia warkop tetap hadir untuk ngopi menikmati pagi di tengah suasana banjir.

Penulis: Ramadhan | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/RAMADHAN
Pelayan Warkop WK Kampoeng Pasar Mempawah Dania (tiga dari kiri), bersama teman-temannya berfoto di tengah suasana banjir di kawasan Jalan GM Taufik Kecamatan Mempawah Hilir, Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat, Rabu 4 Desember 2024 pagi. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, MEMPAWAH - Empat hari terakhir ini kawasan Pasar Mempawah, Jalan GM Taufik, Kecamatan Mempawah Hilir, Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat, terendam banjir rob disebabkan meluapkannya pasang air laut, Rabu 4 Desember 2024.

Banjir rob yang terjadi di kawasan Pasar Mempawah terjadi sejak pagi sekira pukul 06.00 WIB hingga diperkirakan pukul 11.00 WIB, hingga menutup kurang lebih 100 meter jalan yang tertutup total genangan air.

Dania salah satu pelayan di Warkop tepian sungai WK Kampoeng Pasar Mempawah mengatakan banjir terjadi sejak pagi saat awal buka Warkop.

"Banjir ini sudah empat hari, air mulai naik itu sekitar pukul 05.30 WIB hingga pukul 06.00 WIB, saat awal-awal kami buka Warkop. Kalau untuk di warkop sendiri air naik sampai lewat mata kaki, dan kalau untuk di bagian luar tepatnya di area jalan itu hampir lutut saya," jelas Dania.

Meski banjir kata Danian, pengunjung setia warkop tetap hadir untuk ngopi menikmati pagi di tengah suasana banjir.

Dampak Banjir, Warga Desa Keliling Semulung Embaloh Hilir Khawatir Lahan Pertanian Gagal Panen 

"Alhamdulillah aktivitas kita seperti biasa-biasa saja, pengunjung Warkop tetap datang untuk ngopi meskipun di dalam warkop banjir, karena memang warkop WK Kampoeng kan berada di tepian sungai," jelas Dania.

Senada dengan Dania, salah satu pengunjung Warkop WK Kampoeng, Heru, mengungkapkan hal yang sama. Menurutnya banjir yang terjadi ini sudah memasuki hari keempat.

"Kalau banjir ini sudah terjadi empat hari dengan hari ini. Lumayan tinggi untuk hari ketiga dan keempat ini," ujar Heru.

Menurut Heru, banjir yang terjadi ini merupakan langganan setiap tahun yang menggenangi bagian jalan raya.

"Kalau banjir ini sih setiap tahun ada, karena terjadinya biasa memang di akhir tahun puncak curah hujan yang tinggi diiringi dengan pasang air laut," ujar Heru.

Meski demikian, Heri memastikan banjir yang terjadi tidak berlangsung lama, berkisar 3-4 jam dari mulai air pasang.

"Biasanya jam 10 pagi udh surut, dan jam 11 siang udah kering sih, jadi aman. Cuma jam pagi saja yang agak terganggu aktivitas lalulintas," jelas Heru. (*)

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp

!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved