Posisi Tim Geypens & Dion Markx Calon Amunisi Baru Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Berikut posisi Tim Geypens dan Dion Markx pemain keturunan yang bakal menjadi amunisi Timnas Indonesia. 

Timnas Indonesia kembali akan berlaga pada Maret 2025 mendatang dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 grup C.

Paling dekat ada Ole Romeny yang bakal menambah opsi lini serang Timnas Indonesia. 

Ole diprediksi akan bergabung dan bisa membela Timnas dibulan Maret mendatang melawan Australia. 

Lantas siapa lagi pemain keturunan yang berpeluang ? 

PSSI mengintensifkan upayanya dalam memperkuat skuad timnas Indonesia dengan memulai proses naturalisasi dua pemain keturunan, Tim Geypens dan Dion Markx. 

Baca juga: Cara Timnas Indonesia Lolos Langsung Piala Dunia FIFA 2026 Grup C, Australia Jadi Kunci

Kedua pemain ini akan menjadi opsi di lini belakang. 

Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengonfirmasi kedua pemain tersebut akan diproyeksikan untuk memperkuat timnas U20, dengan harapan dapat memberikan dampak positif di level tim senior. 

Dalam unggahan di Instagram, Erick menyatakan kedua pemain ini berkomitmen membela Indonesia, dari timnas U20 hingga timnas senior.

Geypens, bek sayap kiri yang kini memperkuat FC Emmen di Keuken Kampioen Divisie (liga kedua Belanda), dianggap memiliki potensi besar untuk memperkuat lini belakang timnas Indonesia. 

Sementara itu, Dion Markx, yang bermain untuk Nijmegen, juga diharapkan memberikan kontribusi signifikan untuk Timnas Indonesia. 

Keduanya tiba di Indonesia pada 14 November 2024 untuk menjalani serangkaian proses kesehatan dan wawancara.

Baca juga: Head to Head Timnas Indonesia vs Myanmar Piala AFF 2024, Laga Pembuka Marselino dengan Pemain Liga 1

Langkah ini menjadi bagian dari strategi jangka panjang PSSI untuk memperkuat skuad timnas Indonesia, baik untuk kompetisi regional maupun internasional. 

Sementara terakit proses Ole Romeny, Menpora Dito Ariotedjo memberikan informasi terbaru mengenai proses naturalisasi calon pemain Timnas Indonesia, yakni Ole Romeny.

“Ya, saya formalnya belum dapatkan dari PSSI dan Pak Erick.