Khazanah Islam

PILIHAN Doa Sambutan Bacaan Innahamdalillah Teks Arab Panjang dan Pendek Sebagai Pembuka Ceramah

Membaca doa sebelum pidato merupakan suatu kebiasaan baik yang memiliki banyak manfaat, baik dari segi spiritual maupun psikologis.

|
Editor: Hamdan Darsani
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ENDRO
Simak Bacaan Doa Pembuka saat memulai pidato yang diawali dengan Innahamdalillah. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Malantunkan bacaan dan doa biasa dilakukan saat mengawali pidato dan ceramah.

Membaca doa sebelum pidato merupakan suatu kebiasaan baik yang memiliki banyak manfaat, baik dari segi spiritual maupun psikologis.

Oleh karena itu banyak penceramah yang memanfaatkan bacaan doa saat akan berpidato.

Berikut adalah kalimat doa pembuka dengan menggunakan frase Innal hamda lillah(Sesungguhnya Segala Puji Bagi Allah) 

Assalamu'alaikum, Warahmatullahi Wabarakatuh.

Bismillahirrahmanirrahim.

إِنَّ الْحَمْدَ لِلَّهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ، وَنَعُوذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا، وَمِنْ سَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا، مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلاَ مُضِلَّ لَهُ، وَمَنْ يُضْلِلْ فَلاَ هَادِيَ لَهُ ،َأَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَشَرِيْكَ لَهُ , وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ. اَللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ وَبَارِكْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ اَجْمَعِيْنَ. أَمَّا بَعْدُ....

HUKUM dan Dalil Melakukan Serangan Fajar Jelang Pemungutan Suara Pilkada Serentak Tahun 2024

Innal hamda lillah, nahmaduhu wanasta'inuhu wanastaghfiruh, 

wana'udzu billahi min syururi anfusina, 

wamin sayyiaati a'maalinaa, mayyahdihillahu falaa mudhilla lah, 

wamayyudhlil falaa haadiya lah. 

Asyhadu alla ilaaha illallah wahdahu laa syarika lah, wa asyhadu anna muhammadan 'abduhu warosuuluh.

Artinya:

"Sesungguhnya segala puji bagi Allah. Kami memujinya, memohon pertolongannya, dan memohon ampunannya, dan kami berlindung kepada Allah dari kejahatan kejahatan diri kita dan dari kejelekan-kejelekan amal kita.

Barang siapa yang diberi petunjuk oleh Allah maka tidak seorangpun dapat menyesatkannya. Dan barang siapa yang disesatkan oleh Allah maka tak seorangpun dapat menunjukinya.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved