DUCATI Tersadar! Kini Baru Menyesal Lepas Jorge Martin ke Aprilia di MotoGP 2025

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Ducati akhirnya tersadar dan menyesal melepas Pembalap Juara Dunia MotoGP 2024 Jorge Martin ke Aprilia pada MotoGP 2025.

Hal itu diungkap oleh Manajer Tim Ducati Lenovo, Davide Tardozzi.

Dia menyebut menyesal karena harus melepaskan seorang juara dunia, Jorge Martin, ke tim Aprilia.

Rasa sakit hati benar-benar dialami Davide Tardozzi setelah keberhasilan Jorge Martin menjadi Juara Dunia MotoGP 2024.

Martin mengukir banyak rekor baru dengan prestasinya tersebut.

Memperkuat Prima Pramac, dia menjadi pembalap pertama tim satelit yang mampu menjadi juara dunia pada era MotoGP.

Martin mengulangi pencapaian langka yang terakhir kali terjadi pada 2001, ketika kelas utama masih bertajuk 500cc, melalui Valentino Rossi.

• Hasil Tes MotoGP Barcelona 2025, Debut Marc Marquez Langsung Menggila di Tim Pabrikan Ducati

Martinator juga mengikuti jejak The Doctor sebagai pembalap yang langsung berganti tim setelah menjadi juara dunia.

Rossi melakukan hal serupa saat dia pindah dari Honda ke Yamaha setelah menjadi juara dunia pada 2003. Belum ada lagi pembalap yang melakukannya sejak itu.

Martin meninggalkan Ducati karena batal dipromosikan ke tim pabrikan untuk ketiga kalinya.

Setelah dua kali ditikung Enea Bastianini, Martin tertutupi Marc Marquez yang langsung unjuk gigi dengan motor Ducati lama di tim Gresini Racing.

Padahal Martin kabarnya sempat dijanjikan akan naik kasta di tengah keberhasilan memuncaki klasemen sementara pada pertengahan tahun ini.

Keputusan kontroversi itu masih membayangi Davide Tardozzi selaku salah satu petinggi di skuad pabrikan Borgo Panigale.

"Anda tahu, Ducati tahun ini memiliki 'Fabulous Four (Empat yang Luar Biasa)'," kata Tardozzi, dikutip dari Crash.net.

"Empat pembalap yang berada di posisi pertama, kedua, ketiga, dan keempat dalam kejuaraan adalah para pembalap kami."