Kasat Binmas Polres Sekadau Ajak Masyarakat Jaga Kamtibmas pada Sosialisasi Replanting dan HGU

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SEKADAU - Kasat Binmas Polres Sekadau, IPTU Koderi, menghadiri sosialisasi kegiatan Replanting dan Hak Guna Usaha (HGU) yang diselenggarakan oleh PT Multi Prima Entakai (MPE), Kamis 14 November 2024

Acara yang digelar di Aula Christian Center Sekadau ini dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah, perwakilan masyarakat, serta tokoh adat.  

Dalam sambutannya, IPTU Koderi mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas).

Menurutnya, sinergi antara masyarakat, pemerintah, dan perusahaan sangat penting untuk mengantisipasi potensi konflik yang mungkin timbul dalam proses replanting dan pengelolaan HGU.  

“Kami mengimbau masyarakat agar selalu memelihara Kamtibmas. Mari bersama-sama menyelesaikan setiap persoalan dengan cara musyawarah dan kekeluargaan. Polres Sekadau siap memberikan pelayanan, pengayoman, dan perlindungan untuk mencegah terjadinya konflik sosial,” ujar IPTU Koderi.  

• Cooling System, Kapolsek Belimbing Ajak Warga Laman Bukit Jaga Kamtibmas

Kasat Binmas juga menekankan pentingnya menjaga kerukunan, terutama menjelang pelaksanaan pemilihan kepala daerah (Pilkada). Ia berharap masyarakat tetap bersatu meski memiliki perbedaan pilihan politik.  

“Persaudaraan adalah kunci untuk menciptakan suasana aman dan damai. Jangan sampai perbedaan pandangan politik memicu perpecahan,” tambahnya.  

Selain itu, IPTU Koderi memberikan edukasi terkait potensi konflik sosial dan langkah-langkah pencegahannya. Ia menekankan bahwa pendekatan persuasif dan dialog harus diutamakan sebelum langkah hukum diambil.    

Sosialisasi Replanting dan HGU yang diselenggarakan oleh PT MPE bertujuan untuk meningkatkan produktivitas kelapa sawit di Desa Tapang Semadak dan Desa Gonis Tekam.  

Acara ini juga dihadiri oleh Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan Kabupaten Sekadau, Sandae, Kepala Kantor Pertanahan (BPN) Sekadau, Kainda, Pimpinan PT MPE, Josafat, serta tokoh masyarakat dan perwakilan koperasi kelapa sawit setempat.