KKM UPGRI Pontianak di Ketapang Sinergi Pembangunan Desa Melalui Pengabdian

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KETAPANG - Sebagai bentuk kontribusi nyata dalam pengabdian kepada masyarakat, Universitas PGRI Pontianak (UPGRI Pontianak) membuka kegiatan Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) di Desa Riam Danau, Kecamatan Jelai Hulu, Kabupaten Ketapang, Kamis 14 November 2024. 

Kegiatan ini menjadi momentum bersejarah karena merupakan KKM perdana UPGRI Pontianak di Ketapang sejak transformasi dari IKIP PGRI Pontianak.

Sebanyak 30 mahasiswa dari berbagai kecamatan, termasuk Manis Mata, Marau, Air Upas, Kendawangan, Tumbang Titi, dan Jelai Hulu, akan mengabdi selama tiga minggu.

Berbagai kegiatan sosial dan pembangunan dilakukan, di antaranya renovasi jembatan gantung sebagai ikon desa, pemugaran makam tokoh Dayak dan Melayu, serta pelatihan khusus bagi guru dan pemuda. 

Selain itu, mahasiswa berkolaborasi dengan tokoh masyarakat, pemuda, serta pemerintah desa setempat, termasuk Kepala Desa Riam Danau, Rustam Effendi, SIP. 

“Dukungan penuh dari kami akan memacu semangat baru dalam membangun desa dan menciptakan inspirasi kolaborasi bagi masyarakat kami,” ujar Rustam.

Kegiatan ini juga didukung oleh Pemerintah Kabupaten Ketapang, khususnya melalui Dinas Pendidikan serta Dinas Pemuda dan Olahraga. Wakil Bupati Ketapang, Farhan, memberikan apresiasi tinggi terhadap upaya ini. 

Baca juga: Pastikan Personel Bebas dari Judi Online & Pinjol, Propam Polres Ketapang Periksa Handphone Mendadak

“Kami berharap semakin banyak kegiatan kolaboratif seperti ini, karena dampaknya akan lebih terasa dalam memajukan desa-desa di Ketapang,” ungkap Farhan. 

Selain itu, anggota dewan dari daerah pemilihan tersebut, Thomas, turut memberikan kontribusi signifikan dan menyatakan bahwa kegiatan ini memberikan wawasan serta relasi baru bagi pemuda di daerah, yang diharapkan dapat mendorong pembangunan di wilayah tersebut.

Rektor UPGRI Pontianak, Muhamad Firdaus, menegaskan bahwa kegiatan ini adalah wujud komitmen universitas dalam membantu pembangunan masyarakat di seluruh Kalimantan Barat, terutama di kawasan terpencil. 

“Kami ingin mahasiswa belajar langsung berinteraksi, bekerja sama, dan mengabdi kepada masyarakat. Setiap tahun, seribuan mahasiswa UPGRI Pontianak kami terjunkan ke berbagai wilayah di Kalbar," ujarnya.

Dukungan juga datang dari Sekretaris Umum PGRI Kalbar, Suherdiyanto, yang menyatakan bahwa dukungan ini bertujuan meningkatkan kompetensi guru melalui program pelatihan. Para alumni UPGRI Pontianak yang tinggal di sekitar Ketapang turut ambil bagian dalam mendukung kegiatan ini.

Sejumlah tokoh masyarakat dan pengusaha lokal, seperti Direktur CV Karisma Tuah Srikandi (KTS), Dedi Irwan, yang merupakan putra daerah, juga berperan sebagai sponsor. 

“Sebagai putra daerah, saya merasa terpanggil untuk mendukung kemajuan desa melalui kontribusi nyata. Semoga dengan adanya kegiatan ini, akan tercipta semangat baru bagi warga,” ujar Dedi.

Dengan melibatkan mahasiswa, tokoh setempat, dan dukungan penuh dari pemerintah daerah, KKM UPGRI Pontianak diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi Desa Riam Danau dan sekitarnya, baik dalam bentuk perbaikan fasilitas umum, peningkatan pendidikan, hingga penguatan semangat gotong royong. 

Hal ini selaras dengan visi UPGRI Pontianak dalam memajukan masyarakat Kalimantan Barat melalui kolaborasi pendidikan, sosial, dan budaya. (*)

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp

!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!