Khazanah Islam

HUKUM dan Bahaya Pribadi Senang Mencari-cari Kesalahan Orang Lengkap Doa Jika Bertemu Orang Dzalim

Beberapa ujian tersebut mungkin terasa berat, tetapi sering kali terselip pelajaran berharga yang membentuk karakter dan kepribadian

Editor: Hamdan Darsani
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ENDRO
Berikut ini bacaan dan doa agar dilindungi dari orang-orang dzalim. Pada konten ini juga terdapat bahaya dan hukum bagi seorang muslim yang senang mencari-cari kesalahan orang lain. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Ujian dan cobaan dalam hidup merupakan hal yang mutlak dalam menjalani kehidupan.

Ujian yang datang tentulah bermacam-macam bentuk dan kejadianya.

Beberapa ujian tersebut mungkin terasa berat, tetapi sering kali terselip pelajaran berharga yang membentuk karakter dan kepribadian kita untuk selalu lebih kuat.

Satu di antara contoh ujian nyata yang dialami adalah bertemu dengan individu yang senang mencari kesalahan orang lain.

Situasi tersebut biasa terjadi pada lingkungan sosial di sekitar kita.

Baik dilingkungan masyarakat tempat tinggal kita hingga lingkungan kerja bersama atasan atau sesama pekerja.

Berdasarkan banyak riwayat dalam ajaran Islam mencari-mencari kesalahan orang lain merupakan perbuatan yang tercela.

BACAAN Doa Memohon Kesembuhan Orangtua yang Sedang Sakit Keras yang Menahun

Hal ini dibenarkan karena ketika kita membicarakan kesalahan orang lain dapat membuat kebencian dan permusuhan antara umat.

Allah Ta'ala berfirman:

يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ ٱجْتَنِبُوا۟ كَثِيرًا مِّنَ ٱلظَّنِّ إِنَّ بَعْضَ ٱلظَّنِّ إِثْمٌ ۖ وَلَا تَجَسَّسُوا۟ وَلَا يَغْتَب بَّعْضُكُم بَعْضًا ۚ أَيُحِبُّ أَحَدُكُمْ أَن يَأْكُلَ لَحْمَ أَخِيهِ مَيْتًا فَكَرِهْتُمُوهُ ۚ وَٱتَّقُوا۟ ٱللَّهَ ۚ إِنَّ ٱللَّهَ تَوَّابٌ رَّحِيمٌ

Yā ayyuhallażīna āmanujtanibụ kaṡīram minaẓ-ẓanni inna ba'ḍaẓ-ẓanni iṡmuw wa lā tajassasụ wa lā yagtab ba'ḍukum ba'ḍā, a yuḥibbu aḥadukum ay ya`kula laḥma akhīhi maitan fa karihtumụh, wattaqullāh, innallāha tawwābur raḥīm

Hai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan purba-sangka (kecurigaan), karena sebagian dari purba-sangka itu dosa. 

Dan janganlah mencari-cari keburukan orang dan janganlah menggunjingkan satu sama lain. Adakah seorang diantara kamu yang suka memakan daging saudaranya yang sudah mati? Maka tentulah kamu merasa jijik kepadanya. Dan bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Penerima Taubat lagi Maha Penyayang. (al-Hujurat: 12)

Allah Ta'ala berfirman pula:

وَٱلَّذِينَ يُؤْذُونَ ٱلْمُؤْمِنِينَ وَٱلْمُؤْمِنَٰتِ بِغَيْرِ مَا ٱكْتَسَبُوا۟ فَقَدِ ٱحْتَمَلُوا۟ بُهْتَٰنًا وَإِثْمًا مُّبِينًا 

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved