Dosen UPGRI Beri Pendampingan Penulisan Antologi Puisi Berbasis Kearifan Lokal di SMA Santun Untan
“Kami ingin para siswa dapat mengekspresikan diri dan memperkaya pengetahuan mereka tentang budaya lokal melalui karya sastra," ungkap Lizawati.
Penulis: Anggita Putri | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Dosen Universitas PGRI Pontianak menggelar Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Pendampingan Penulisan Antologi Puisi Berbasis Kearifan Lokal untuk para siswa di SMA Santun Untan, Rabu 13 November 2024.
PKM melalui "Pendampingan Penulisan Antologi Puisi Berbasis Kearifan Lokal" bagi siswa SMA Santun UNTAN ini, diketuai oleh Lizawati, beserta tim dosen dari Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas PGRI Pontianak.
Dosen-Dosen ini akan memberikan pembimbingan kepada para siswa dalam menulis puisi, untuk menggali dan menghargai nilai-nilai kearifan lokal.
Dalam sambutannya, Lizawati, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu wujud dari Tri Dharma Perguruan Tinggi, yaitu pengabdian kepada masyarakat.
Ia berharap melalui program ini dapat membangkitkan semangat literasi pada para siswa, khususnya dalam bidang sastra.
“Kami ingin para siswa dapat mengekspresikan diri dan memperkaya pengetahuan mereka tentang budaya lokal melalui karya sastra," ungkap Lizawati.
Ia juga menyampaikan terima kasih kepada pihak SMA Santun UNTAN yang telah mendukung penuh kegiatan ini.
• Pj Wako Pontianak Harap Partisipasi Warga Gunakan Hak Pilih 100 Persen di Pilkada Serentak 2024
Tanti Warsifah, mewakili Kepala Sekolah SMA Santun UNTAN, turut memberikan apresiasi kepada Tim Dosen UPGRI Pontianak. Menurutnya, kegiatan ini sangat bermanfaat bagi siswa untuk mengembangkan kemampuan literasi dan kreativitas mereka dalam menulis.
"Kegiatan ini sangat membantu siswa untuk belajar menuangkan gagasan dan perasaan dalam bentuk puisi yang kaya akan makna budaya. Kami berharap program ini bisa membekali siswa dengan keterampilan sastra yang bermanfaat di masa depan," ujar Tanti.
Ia juga menyampaikan apresiasi kepada Universitas PGRI Pontianak atas kerja samanya dalam mendukung pendidikan karakter dan budaya di sekolah.
Pada kesempatan ini, Yuyun Safitri, juga memberikan materi penting yang sangat mendukung kegiatan pendampingan ini.
Materi yang disampaikan, Yuyun mencakup teknik dasar penulisan puisi, cara menggali inspirasi dari kearifan lokal, dan pemilihan diksi yang tepat untuk memperkuat makna dalam puisi.
Ia memberikan panduan kepada siswa tentang bagaimana mengekspresikan nilai-nilai budaya melalui kata-kata yang sederhana namun mendalam.
“Puisi adalah media yang kuat untuk mengenalkan dan melestarikan kearifan lokal. Dengan menulis puisi, kita bisa mengabadikan nilai-nilai budaya dan identitas daerah dalam karya sastra," jelas Yuyun.
Sebanyak 30 siswa yang mengikuti kegiatan ini tampak sangat antusias. Mereka mendapatkan pengetahuan dan pengalaman baru dalam menulis puisi yang tidak hanya bernilai seni tetapi juga sarat dengan makna budaya lokal.
Diharapkan, program ini dapat menghasilkan karya-karya puisi yang membanggakan dan menjadi bagian dari upaya menjaga dan melestarikan kebudayaan Indonesia. (*)
- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp
!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!
UPGRI Pontianak
SMA Santun Untan
kearifan lokal
Pontianak
Kalimantan Barat
Kalbar
Rabu 13 November 2024
Personel Polsek Bonti Patroli Sambang ke Poskamling, Perkuat Sinergi Menjaga Keamanan Lingkungan |
![]() |
---|
Mengenal Produk Teh Daun Kopi dari Galing Sambas, Menetralisir Kafein hingga Menyegarkan Tubuh |
![]() |
---|
Anggota DPR RI Alifudin Apresiasi Langkah LDII Kalbar Ajak Nabung Haji Sejak Kecil |
![]() |
---|
BRN Korda Kalbar Gelar Musda I, Tegaskan Komitmen Berantas Mafia Gadai Mobil |
![]() |
---|
Wali Kota Singkawang Tjhai Chui Mie Resmikan Rumah Layak Huni Bantuan Donatur |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.