Dibuka Pj Bupati Ismail, Ribuan Guru dan Peserta Didik Meriahkan Gebyar PAUD se-Kabupaten Mempawah
El Zuratnam mengatakan, dalam kegiatan tersebut dilaksanakan berbagai lomba, seperti memasukkan air dalam botol, masukan air menggunakan spons, balap
Penulis: Ramadhan | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, MEMPAWAH - Penjabat (Pj) Bupati Mempawah Ismail, membuka Gebyar Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Kabupaten Mempawah Tahun 2024, di Halaman Kantor Dinas Pendidikan, Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Disdikporapar), Sabtu 9 November 2024.
Kegiatan tersebut dilaksanakan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mempawah melalui Disdikporapar, dengan tema "Mewujudkan Generasi Kabupaten Mempawah yang Unggul Menuju Indonesia Emas 2045".
Kadia Dikporapar El Zuratnam dalam laporannya menyampaikan, kegiatan dilaksanakan sebagai upaya memotivasi dan memberikan apresiasi kepada siswa dan guru PAUD yang ada di Kabupaten Mempawah dengan harapan menjadi sarana penyaluran kreativitas dan inovasi para peserta
"Ini menjadi ajang saling belajar dan mengajar serta menimbulkan semangat kebersamaan anak-anak," ujarnya.
El Zuratnam mengatakan, dalam kegiatan tersebut dilaksanakan berbagai lomba, seperti memasukkan air dalam botol, masukan air menggunakan spons, balap balok, menghubungkan lambang bilangan, meronce, mewarnai dan lomba menggambar geometri.
• Semangat Hari Pahlawan 2024, Ankol Mempawah Ziarahi Taman Makam Pahlawan Putra Bangsa
"Nah, pesertanya sebanyak 1215 orang terdiri dari guru dan anak PAUD se-Kabupaten Mempawah," jelasnya.
Di tempat yang sama, Pj Bupati Mempawah Ismail mengapresiasi terlaksananya Gebyar PAUD se-Kabupaten Mempawah Tahun 2024.
Kegiatan tersebut kata Ismail, sejalan dengan upaya peningkatan perluasan dan pemerataan pendidikan, pemerintah memberikan perhatian yang lebih kepada peningkatan mutu pelayanan dan daya saing output pendidikan.
"Salah satu upaya pemerintah Kabupaten Mempawah adalah dengan menerbitkan peraturan Bupati Mempawah nomor 56 tahun 2021 tentang pelaksanaan standar pelayanan minimal pendidikan anak usia dini 1 tahun pra sekolah dasar yang menekankan pentingnya anak usia 5 sampai dengan 6 tahun untuk mendapat pelayanan dasar pendidikan anak usia dini," tegasnya.
"Nah, kegiatan gebyar PAUD yang diselenggarakan ini seyogyanya tidak hanya berorientasi pada kejujuran dan Kemenangan, tapi esensinya terletak pada nilai pendidikan yaitu menjadikan kegiatan ini sebagai pengalaman belajar," lanjutnya menjelaskan.
Ismail mengatakan, kegiatan ini merupakan momen yang tepat dan sangat berharga guru dan peserta didik untuk dapat berkreasi, berinovasi, berprestasi dan berkompetisi secara sehat.
"Sekaligus dapat memberikan pengalaman belajar yang baik, belajar bekerjasama, mematuhi aturan, mengakui kelemahan diri sendiri dan belajar menghargai kekuatan lawan," ujarnya. (*)
- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp
!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!
PROFIL Mgr Samuel Oton Sidin, Administrator Apostolik Keuskupan Agung Pontianak! Mgr Agus Emeritus |
![]() |
---|
MENANG MUTLAK Akhmad Munir Nahkodai PWI Pusat dalam Kongres Persatuan Wartawan Indonesia di Jabar |
![]() |
---|
FKUB Kalbar Serukan Aksi Damai: Jaga Persatuan, Tolak Provokasi, Dukung Aspirasi Mahasiswa |
![]() |
---|
Bupati Romi Wijaya Sambangi Asrama Kayong Utara di Pontianak |
![]() |
---|
Kapolresta Pontianak Ungkap Ada Penyusup Bawa Molotov di Aksi Mahasiswa Mapolda Kalbar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.