Kunci Jawaban SMP

Modul Ajar Kelas 7 IPA Bab 6 Subbab E Konservasi Keanekaragaman Hayati Kurikulum Merdeka Semester 2

Guru memberikan kesempatan kepada pelajar untuk bertanya dan mengemukakan pendapatnya terkait video yang disajikan.

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID
Inilah ulasan Modul Ajar Kelas 7 IPA Kurikulum Merdeka Bab 6 Fase D Subbab E semester 2. Bab 6 IPA Kelas 7 SMP Kurikulum Merdeka berjudul Ekologi dan Keanekaragaman Hayati Indonesia. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Inilah ulasan Modul Ajar Kelas 7 IPA Kurikulum Merdeka Bab 6 Fase D Subbab E semester 2.

Bab 6 IPA Kelas 7 SMP Kurikulum Merdeka berjudul Ekologi dan Keanekaragaman Hayati Indonesia.

Sementara Subbab E yakni Mengapa Harus Dilakukan Konservasi Keanekaragaman Hayati? dengan elemen Pemahaman IPA.

Alokasi waktu pembelajaran Modul Ajar Kelas 7 IPA Kurikulum Merdeka Bab 6 Subbab E Mengapa Harus Dilakukan Konservasi Keanekaragaman Hayati adalah 5 × 40 menit.

Kompetensi awal yakni menjelaskan pentingnya konservasi keanekaragaman hayati.

[Cek Berita dan Informasi Kunci Jawaban SMP KLIK DISINI]

Kegiatan Pembelajaran

Kegiatan Pendahuluan

Orientasi

a)  Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur kepada Tuhan YME dan berdoa untuk memulai pembelajaran

b)  Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin

c)  Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.

Apersepsi

a) Guru dapat menyajikan video singkat tentang kegiatan konservasi yang diambil dari sumber kredibel, misalnya LIPI.

b) Guru memberikan kesempatan kepada pelajar untuk bertanya dan mengemukakan pendapatnya terkait video yang disajikan.

c) Guru menyamakan persepsi awal bahwa manusia berperan penting dalam kegiatan konservasi untuk kehidupan yang lebih baik.

d) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran kepada pelajar.

e) Guru dapat menggunakan tabel “Sebelum-Sesudah” untuk mengamati perubahan pemahaman pelajar selama proses belajar. 

Pelajar diminta menuliskan pemahaman yang mereka dapatkan pada bagian “Sebelum”.

Setelah subbab ini selesai maka pelajar mengisinya kembali pada bagian“Sesudah”. 

Setiap pelajar mengisi diagram pengumpul informasi pada bagan berikut. 

f) Guru dapat memberikan pertanyaan panduan untuk mengisi bagan“Sebelum-Sesudah” di atas, misalnya sebagai berikut.

a. Apa manfaat konservasi lingkungan?

b. Bagaimana metode konservasi dilakukan?

g) Pelajar akan mengisi bagian a, b, c, dan d berdasarkan pertanyaan guru.

Guru mendorong pelajar untuk berani mengisi tabel sesuai dengan yang sudah diketahui. 

Jika ada yang belum diketahui sama sekali, pelajar dapat menuliskan dugaan/perkiraannya.

h) Tabel “Sebelum-Sesudah” juga dapat dipasang di pojok kelas, sehingga pelajar dapat mengunjunginya setiap waktu, untuk memperbaharui dan mengisi bagian a', b', c', dan d' jika ada pemahaman baru yang didapat sehubungan dengan pertanyaan guru tersebut. 

Pelajar juga dapat memberi tanda jika ternyata pemahamannya sejak awal sudah terkonfirmasi kebenarannya selama proses belajar.

i) Guru juga memperkenalkan “Pojok Tanya” yang digunakan untuk menampung pertanyaan dari pelajar sepanjang proses pembelajaran topik Konservasi Lingkungan.

j) Guru mendorong pelajar untuk secara berkala mengunjungi “Pojok Tanya”, baik untuk menyimpan pertanyaan-pertanyaan yang muncul,atau untuk menjawab pertanyaan teman berdasarkan informasi yang ditemui saat memperdalam topik ini. 

Guru juga mengingatkan pelajar untuk menuliskan sumber informasi saat menjawab pertanyaan.

k) Pelajar dapat juga menjawab pertanyaannya sendiri jika sudah menemukan jawabannya. 

Setiap pertanyaan yang sudah ditempel di “Pojok Tanya”akan terus berada di sana sampai topik tentang Konservasi Lingkungan ini selesai.

Pojok Tanya adalah strategi mengumpulkan pertanyaan dari pelajar di sepanjang kegiatan pembelajaran. 

Strategi ini bertujuan agar pelajar terbiasa menggali rasa ingin tahunya terlebih dahulu sebelum memulai suatu materi. 

Secara berkala pelajar dan guru akan mengunjungi Pojok Tanya untuk melihat perkembangan pembelajaran yang dilakukan, apakah ada pertanyaan yang sudah ditemukan jawabannya, atau apakah ada pertanyaan lanjutan dari materi yang dipelajari. 

Strategi Pojok Tanya menjadi media guru dan pelajar untuk melakukan refleksi berkelanjutan. 

Kegiatan Inti

Aktivitas Utama

a) Pembelajaran dilaksanakan dalam kelompok-kelompok kecil. 

Guru memaparkan aturan dan hal-hal yang harus dilakukan pelajar selama diskusi (task harus jelas). 

b) Setiap anggota kelompok kecil membaca dan berdiskusi dengan rekannya terkait dengan konservasi lingkungan.

c) Diskusi kecil dapat diarahkan dengan menjawab pertanyaan yang terdapat dalam bagan “Sebelum-Sesudah”. 

d) Setiap anggota kelompok mencatat hasil diskusi pada buku catatannya masing-masing.

e) Setiap kelompok ditantang untuk membuat media presentasi yang menarik berupa poster, infografis, powerpoint, atau dalam bentuk media lainnya. 

Jika media karya pelajar akan dinilai maka task-nya harus disampaikan dengan jelas oleh guru.

f) Guru memberikan kesempatan kepada satu kelompok untuk mempresentasikan hasil diskusinya. 

Kelompok lainnya dapat memberikan tanggapan jika terdapat perbedaan.

g) Jika memungkinkan, hasil karya kelompok ditempel di dinding kelas.

Pelajar diajak untuk berkeliling dan memberikan apresiasi kepada karya kelompok lainnya dengan cara memberikan komentar pada sticky note (jika tidak ada sticky note dapat diganti dengan kertas biasa).

h) Guru melakukan umpan balik terhadap kegiatan pembelajaran yang sudah dilaksanakan.

Kegiatan Penutup

a)  Refleksi

b)  Guru menyampaikan Tugas Lembar Kerja Peserta Didik. 

c) Guru mempersilahkan peserta didik untuk berdoa dan mensyukuri segala nikmat yang diberikan Tuhan YME.

Proyek

Guru memberikan proyek akhir bab untuk mengasah pemahaman IPA dan keterampilan proses pelajar di lingkungan sekitar. 

Diharapkan proyek akhir bab ini dapat mendukung keterampilan abad ke-21 pelajar yang akan bermanfaat bagi kehidupannya di masa mendatang. 

Proyek konservasi lingkungan ini diharapkan menumbuhkan jiwa peduli lingkungan. 

Rubrik penilaian untuk poster yang dibuat pelajar sebagai berikut.

Interaksi Guru dengan Orang Tua/ Wali

Guru dapat meminta pelajar mengkomunikasikan organisme khas yang ditemukan di sekitar lingkungannya kepada orang tua masing-masing. 

Jika memungkinkan dibentuk grup media sosial antara guru mata pelajaran dengan orang tua sehingga orang tua dapat memantau setiap kegiatan pembelajaran IPA yang dilakukan oleh pelajar baik di sekolah maupun di luar sekolah.

Selengkapnya KLIK DISINI

(*)

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp
!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved