KPPN Sampaikan Realisasi APBN, APBD dan Dana Desa di Kapuas Hulu
Sedangkan tahap II, yang sudah disalurkan sebanyak 149 desa untuk Dana Desa non-earmark dan Dana Desa earmark.
Penulis: Sahirul Hakim | Editor: Jamadin
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KAPUAS HULU - Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Putussibau, Kabupaten Kapuas Hulu, Provinsi Kalimantan Barat, kembali menyampaikan rilis terkait penyaluran APBN periode hingga 30 September 2024.
Kepala KPPN Putussibau, Sri Winarno, menyampaikan bahwa realisasi belanja negara di Kapuas Hulu, telah mencapai Rp1.526,67 miliar atau 74,59 persen, dari pagu Rp2.046,65 miliar.
Realisasi tersebut terdiri dari belanja pemerintah pusat (Satker K/L) mencapai Rp253,31 miliar atau 66,39 persen dari pagu Rp381,55 miliar dan realisasi Transfer ke Daerah mencapai Rp1.273,35 miliar atau 76,47 persen dari pagu Rp1.665,10 miliar.
“Sampai dengan akhir triwulan III 2024 realisasi belanja APBN yang disalurkan oleh KPPN Putussibau untuk Kabupaten Kapuas Hulu sudah mencapai 74,59 perese dari pagu Rp2,04 Triliun. Besaran penyaluran APBN September 2024 naik 15,28 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2023," ujarnya, Selasa 5 November 2024.
Sri Winarno menjelaskan, realisasi APBN hingga 30 September 2024 bahwa capaian pendapatan Negara sebesar Rp201,27 miliar atau naik 29,28 persen dibandingkan tahun lalu.
"Kemudian realisasi belanja Pemerintah Pusat sebesar Rp253,31 miliar naik 35,11 persen, transfer ke daerah Rp1.273,35 miliar atau naik 12,01 persen dari tahun lalu, sehingga pada periode ini terjadi defisit sebesar Rp1.325,39 miliar," ucapnya.
Sedangkan untuk realisasi belanja Pemerintah Pusat berupa belanja pegawai sebesar 82,43 persen, belanja barang 60,13 persen, sedangkan belanja modal baru terserap 56,30%, sehingga rata-rata realisasi K/L telah mencapai 66,39 persen, masih dibawah target rata-rata triwulan III 71,67 persen.
"Kami minta kepada seluruh satker mitra kerja diingatkan agar dalam pelaksanaan langkah-langkah akhir tahun 2024 meningkatkan koordinasi agar target dapat dicapai dan tidak sampai terjadi keterlambatan penyelesaian pekerjaan serta keterlambatan pembayaran tagihan," ungkapnya.
APBD Kapuas Hulu
Progres kinerja APBD Kabupaten Kapuas Hulu hingga September 2024 merujuk data dari BKAD terlihat realisasi pendapatan mencapai Rp1.363,73 miliar atau 73,86 persen, yang lebih tinggi dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp1.228,27 atau 70,58 persen.
Realisasi belanja daerah sebesar Rp1.148,87 miliar atau 62,20%, angka tersebut jauh lebih tinggi dibandingkan tahun lalu sebesar 55,41 persen.
Apabila dibandingkan dengan realisasi belanja APBN sebesar 74,59 persen yang disalurkan melalui KPPN Putussibau maka realisasi 62,20?lanja daerah dari APBD masih lebih rendah.
Realisasi belanja APBD masih didominasi oleh komponen belanja Operasi sebesar Rp761,45 miliar atau 63,26 persen yang terdiri dari belanja pegawai realisasinya sebesar 70,49 persen, kemudian belanja barang dan jasa 59,72 persen, belanja hibah 44,65 persen serta untuk belanja bansos 20,90 persen
Berdasarkan besaran target pendapatan APBD Rp1.846,42 miliar, terlihat Rasio PAD 2024 4,48 persen lebih tinggi dibandingkan periode 2023 sebanyak 4,25 persen. Namun besaran rasio tersebut masih menunjukkan tingkat kemandirian fiskal tergolong rendah.
Realisasi Pajak Restoran meningkat signifikan dari September 2023 Rp686,89 juta menjadi Rp1.275,37 juta di September 2024.
Secara rinci realisasi PAD sampai 30 September 2024 mencapai Rp61,62 miliar atau 74,48 persen dari target Rp82,73 miliar, yang didominasi atau berasal dari pajak daerah Rp19,39 miliar, lain-lain PAD Rp20,56 miliar, disusul penerimaan dari Hasil Kekayaan Daerah yang Dipisahkan sebesar Rp17,07 miliar dimana realisasinya telah mencapai 101,25?ri target, dan Retribusi Daerah Rp4,58 miliar atau 79,03 persen dari target.
Penyaluran dana Transfer Ke Daerah di Kabupaten Kapuas Hulu oleh KPPN Putussibau sampai dengan bulan September 2024 meliputi Dana Alokasi Umum, Dana Bagi Hasil, DAK Fisik, DAK Non Fisik, Dana Insentif Fiskal dan Dana Desa yang totalnya telah mencapai mencapai Rp1.273,36 miliar atau 76,47 persen dari total pagu TKD sebesar Rp1.665,10 miliar.
Realisasi penyaluran DAU sebesar Rp804,17 miliar atau 80,75 persen dari target yang terdiri dari DAU block grant dan spesific grant, realisasi Dana Bagi Hasil (DBH) sebesar Rp55,74 miliar atau 63,42 persen dari pagu Rp87,87 miliar yang terdiri dari DBH Pajak, DBH SDA dan DBH Sawit, kemudian DAK Fisik sebesar Rp92,98 miliar atau 61,69 persen, DAK Non Fisik sebesar Rp121,56 miliar atau 71,47 persen dari pagu Rp170,08 miliar, dana Insentif Fiskal sebesar 7,04 miliar atau sudah 100 persen dari target.
Dana Desa
Diantara alokasi TKD capaian tertinggi adalah Dana Desa dimana hingga akhir September 2024 sudah mencapai 75,69 persen atau sebesar Rp191,85 miliar dari pagu Rp253,47 miliar.
Seluruh desa di Kapuas Hulu sebanyak 278 desa sudah disalurkan Dana Desa Tahap I non-earmark dan earmark.
Sedangkan tahap II, yang sudah disalurkan sebanyak 149 desa untuk Dana Desa non-earmark dan Dana Desa earmark.
- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp
!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!
Tags
KPPN
Sri Winarno
KPPN Kapuas Hulu
Kabupaten Kapuas Hulu
Kalimantan Barat
Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara
Berita Terkait
Baca Juga
32 Tim Ramaikan Lomba Balap Sampan Bidar Mini Perdana di Sungai Jawi Pontianak |
![]() |
---|
Bupati Erlina Bersama Forkopimda Sisir Lokasi PETI di Kecamatan Sadaniang |
![]() |
---|
Aroma Khas Kemangi Chinese dan Kecombrang Nasi Goreng Spesial Viewpoint Rooftop & Cafe Maestro Hotel |
![]() |
---|
Kepala Bappenda Selimin Pastikan NJOP PBB 2025 di Sintang Belum Naik |
![]() |
---|
Bupati Sintang Kukuhkan 45 Anggota Paskibraka Kabupaten Sintang 2025 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.