Robi Sebut Ratusan Miliar Untuk Pembangunan Sintang, Bukti Sutarmidji Bukan Gubernur Pontianak
Tak hanya itu, Robi memprediksi, narasi-narasi tak mendidik juga akan terus berkembang menuju tanggal 27 November ini.
Penulis: Anggita Putri | Editor: Try Juliansyah
“Saat ini ada tim sukses (dari kubu lawan) yang ‘jual kecap’. Bapak-ibu bisa lihat sendiri, lihat program yang dijual, terukur atau tidak? Saya minta kita semua saat ini—banyak orang yang akan membujuk kita semua dengan memberi uang, ini hati-hati, jangan mau lagi kita dibodoh-bodohi! Hanya karena duit Rp 200 ribu - Rp 300 ribu, lalu kita menggadaikan harga diri kita, jangan sampai mau,” tegasnya.
Robi pun berpandangan, jika masyarakat hari ini masih mau menerima “serangan fajar”, maka sama halnya ia telah menggadaikan harga dirinya.
Padahal tujuan adanya “pemilihan” adalah untuk kesejahteraan masa depan.
“Saya berharap apabila ada calon lain yang memberikan duit untuk kita memilih mereka, ambil duitnya masuk kocek, tapi jangan pilih, (karena) mereka sudah menjatuhkan harga diri kita. Karena harga diri kita hanya ditukar duit Rp 200 ribu jangan mau,” ungkapnya.
Tak hanya itu, Robi memprediksi, narasi-narasi tak mendidik juga akan terus berkembang menuju tanggal 27 November ini.
Contoh, orang Dayak harus pilih orang Dayak, orang Islam harus pilih orang Islam dan seterusnya.
“Nanti ada selentingan, harus milih gubernur-wakil gubernur harus memilih sesama Dayak, harus memilih sesama muslim, jangan mau dibodoh-bodohi dengan kata-kata itu, saat ini kita memilih gubernur dan wakil gubernur untuk seluruh elemen masyarakat Kalbar, bukan kita memilih pemimpin suku,” jelasnya.
“Saya berdiri di garda terdepan. Saya tidak peduli mau gubernurnya agamanya apa, sukunya apa, asalnya dari mana, kalau dia bisa berkontribusi yang baik untuk masyarakat Kalbar, kalau beliau bisa membangun Kalbar, kalau beliau bisa membuat Kalbar ini aman, wajib kita pilih,” serunya.
Terakhir, Robi kembali menegaskan agar masyarakat jangan mau diadu domba. Jangan biarkan Kalbar gaduh, karena selama ini sudah aman dan tentram di bawah kepemimpinan Sutarmidji.
“Jangan sampai kita mau diadu domba, kasihan nanti (masyarakat yang tidak tahu apa-apa), beliau ini (sudah menjabat) 2018 - 2023, beliau (Sutarmidji) ini sudah terbukti, masyarakat kita aman di Kalbar ini,” tuntasnya. (*)
- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp
!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!
Wapres Gibran Jadikan Foto Bersama Koh Asiang Sebagai Profil Instagram |
![]() |
---|
Bahasan Terima Lencana Darma Bakti, Harap Jadi Motivasi Seluruh Jajaran Pembina dan Anggota Pramuka |
![]() |
---|
Pemkab Sintang Harap Unka Perkuat Peran dalam Mendukung Program Strategis Nasional |
![]() |
---|
Salah Satu Tuntutan Aksi Mahasiswa Meminta Agar Tunjangan DPRD Dihapuskan |
![]() |
---|
Desa Sepangah Dukung Program Satu Desa Satu Hektar Tanam Jagung Perdana |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.