Dukung Program Prioritas Menpar, Kalbar Sudah Terapkan Calender of Event Berbasis Digital Sejak 2022

Kadisporapar Provinsi Kalimantan Barat, Windy Prihastari menjelaskan bahwa Calender of Event  berbasis digital masuk dalam inovasi QR Code eTIC (Elect

Penulis: Anggita Putri | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/FILE
Kadisporapar Kalbar Windy Prihastari secara simbolis menyerahkan Calendar of Event (CeO) Kalbar tahun 2024, dalam bentuk QR Code kepada Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggara Kegiatan Vincensius Jemadu, di Gedung Sarinah, Jakarta, Sabtu 2 November 2024. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Kepala Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kalbar Windy Prihastari selalu menangkap peluang untuk memaksimalkan promosi pariwisata dan ekonomi kreatif (Parekraf) Provinsi Kalbar, melalui berbagai event baik ditingkat nasional bahkan internasional. 

Selain itu, Windy juga telah gencar melakukan berbagai terobosan dengan memanfaatkan promosi parekraf melalui digital marketing.

Kali ini, pada momentum event Explore Kalimantan Fair Tahun 2024, Kadisporapar Kalbar Windy Prihastari secara simbolis menyerahkan Calendar of Event (CeO) Kalbar tahun 2024, dalam bentuk QR Code kepada Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggara Kegiatan Vincensius Jemadu, di Gedung Sarinah, Jakarta, Sabtu 2 November 2024.

Menjawab tantangan di era digital, bahkan sejak 2022 lalu Disporapar Kalbar dibawah kepemimpinan Windy Prihastari telah melahirkan terobosan dalam upaya promosi parekraf Kalbar melalui digital marketing, dengan melaunching Calender Of Event (CeO) Provinsi Kalbar untuk yang pertama kalinya oleh Menparekraf Masa Jabatan 2020 – 2024, Sandiaga Uno, pada 9 Maret tahun 2022.

Kadisporapar Provinsi Kalimantan Barat, Windy Prihastari menjelaskan bahwa Calender of Event  berbasis digital masuk dalam inovasi QR Code eTIC (Electronic Tourism Information Centre) Kalbar, yang merupakan pengembangan dari Mbak Kepo (Mobile Acceleration Kolaborasi Kepariwisataan, Ekraf, Pemuda dan Olahraga) di Bandara Internasional Supadio Pontianak.

eTIC juga telah mampu menampilkan event (CeO) dan tempat wisata, bahkan juga kuliner yang ada di Kalimantan Barat. Uniknya, melalui eTIC ini juga akan menampilkan destinasi dan kuliner dimana saja yang menjadi paling favorit yang sering dikunjungi wisatawan saat berkunjung ke Kalbar.

Windy Dinobatkan Sebagai Pelopor Pelestarian Wastra Kalimantan dalam Gaya Hidup Wanita Indonesia

Nah, eTIC ini sangat mudah untuk diakses karena tidak perlu menggunakan aplikasi, cukup memindai dari Handphone (HP) sehingga akan kelihatan promosi Pariwisata Kalbar

Bahkan eTic juga telah memperoleh Paten HAKI pada tahun 2024, yang  diinisiasi oleh Disporapar Provinsi Kalbar

"Kita akan terus melangkah dan terus mengembangkan eTIC ini,”ujar Windy

Sebagai informasi, Penggunaan QR Code eTIC juga terlink ke webtoon yang seluruhnya berisi tentang kalender event pariwisata kalbar, destinasi wisata dan destinasi kuliner di Kalbar

Webtoon dengan karakter Mbak Kepo ini, akan mengajak pembaca seolah-olah sedang menjelajahi keindahan destinasi, event, dan lezatnya kuliner di Provinsi Kalimantan Barat.

Terobosan Digital Pariwisata yang telah dilakukan oleh Disporapar sejak 2022 melalui Etic ini, akan sejalan dan siap mendukung salah satu Program Kerja Prioritas Kemenpar Widiyanti yang berkaitan  dengan tourism 5.0 seperti pemasaran Calender of Event berbasis digital. 

“Inovasi Etic yang sudah kita terapkan sejak 2022 lalu, ternyata akan sejalan dengan program prioritas Kemenpar Ibu Widiyanti, tinggal bagaimana kita akan terus memaksimalkan penggunaan eTic kedepannya,” ujar Windy

Seperti diketahui beberapa tahun terakhir, terjadi peningkatan kunjungan wisatawan ke Kalimantan Barat.

Dimana pada tahun 2023 Kalbar masuk peringkat ke -6 kunjungan wisata nusantar terbanyak se-Indonesia, dan naik sebesar 35, 6 persen dibandingkan 2022. 

Berdasarkan data yang dirilis oleh BPS, bahwa sampai September 2024, kunjungan wisatawan nusantara ke Kalbar sebanyak 6.026.119. Kenaikan sebesar 83,71 persen, dibanding periode yang sama di tahun sebelumnya. 

Lalu, Jumlah kunjungan Wisatawan Nusantara sudah melebihi taret BBWI Kalbar sebesar 5,1 Juta. Yang mana sampai September 2024 kunjungan wisatawan mancanegara sebanyak 65.391 kunjungan, meningkat 20.81 persen, dari periode yang sama di tahun sebelumnya.

“Jadi kita targetkan kunjungan Wisatawan Nusantara Kalbar pada tahun 2024 sebesar 4.300.000. Sedangkan target wisatawan mancanegara pada tahun 2024 adalah seberapa 76.000 kunjungan,” ujarnya.

Windy juga mengatakan melalui pendekatan promosi digital yang inovatif, Explore Kalimantan Fair 2024 memanfaatkan berbagai platform media sosial, situs web, dan kampanye video untuk menjangkau audiens yang lebih luas. 

“Dengan strategi ini, daya tarik Kalbar dapat dinikmati secara virtual oleh masyarakat global. Konten-konten interaktif, seperti tur virtual, video perjalanan, serta testimoni dari para wisatawan, kita harapkan dapat memberikan gambaran nyata tentang destinasi wisata unggulan di wilayah ini,” ujar Windy.

Windy juga menekankan dengan kolaborasi antara pemerintah daerah, komunitas lokal, dan pelaku usaha pariwisata, Explore Kalimantan Fair 2024 akan menjadi sarana efektif untuk menciptakan citra positif bagi Kalimantan Barat sebagai destinasi wisata yang kaya akan budaya dan keindahan alam. 

“Inisiatif ini kita harapkan, tidak hanya meningkatkan angka kunjungan wisatawan, tetapi juga membawa dampak ekonomi bagi masyarakat lokal dan melestarikan warisan budaya Kalimantan Barat di mata dunia,” pungkasnya. (*)

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp

!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved