CONTOH Bacaan Doa Hari Selasa, Lancar Rezeki Kebaikan dan Dijauhkan dari Bencana dan Kejahatan

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID- Dzikir dan doa memiliki peranan penting dalam hidup kaum muslimin, tak terkecuali dzikir dan doa di hari Selasa. 

Dzikir dan doa dapat menjadi amal jariyah dan sarana kaum muslimin untuk menjaga hatinya dari kelalaian.

Di dalam dzikir dan doa terdapat kalam-kalam suci yang membuat manusia ingat kepada Allah SWT. 

Maka dari itu, dzikir dan doa memegang peranan penting dalam kehidupan manusia. Dzikir dan doa bisa menjadi bekal, penuntun, bahkan penolong di akhirat kelak.

Termasuk bagi umat muslim, kewajiban berdoa biasanya dilakukan setiap 5 waktu dalam sehari, dengan menunaikan sholat 5 waktu mulai dari subuh, zuhur, hingga isya. 

Selain itu, Anda juga bisa mengamalkan berbagai macam doa di waktu kapan saja. Semakin banyak waktu berdoa tentu dapat memberikan manfaat kebaikan bagi siapa saja yang melakukan.

Seperti doa yang dibaca pada hari Selasa. Tak kalah dengan hari-hari khusus dalam Islam, hari Selasa dikatakan juga penuh dengan keberkahan dan kebahagiaan. 

• AMALAN dan Doa Nabi Adam As Memohon Ampunan dan Meminta Diterimnya Taubat dari Allah SWT

Dalam hal ini, terdapat beberapa bacaan doa hari selasa yang bisa di amalkan berikut ini : 

اللهم يا كافي البلاء، اكفنا البلاء، قبل نزوله من السماء. 

Allaahumma Yaa Kaafiyal Balaa’i, Ikfinaal Balaa', Qabla Nuzuulihi Minassamaa'i. 

“Ya Allah, wahai Dzat Yang Maha Kuasa untuk menyelamatkan hamba-Nya dari segala bala' bencana, selamatkanlah kami dari bala bencana yang akan menimpa kami sebelum bala bencana itu turun dari langit.” 

Catatan: doa ini sebaiknya kamu baca sebanyak tujuh kali pada pagi hari Selasa, sebagai bentuk permohonan perlindungan kepada Allah SWT.

Doa agar selamat dari bencana

Allahumma ya kafiyal bala' ikfinal bala' qobla nuzulihi minas sama'. Bacaan tersebut diulang-ulang tujuh kali.

Artinya: "Ya Allah, wahai Dzat Yang Maha Kuasa untuk menyelamatkan hamba-Nya dari segala bala' bencana, selamatkanlah kami dari bala bencana yg akan menimpa kami sebelum bala' bencana itu turun dari langit." Doa tersebut diulang-ulang tujuh kali.