Berdirinya Rumah Ibadah yang Saling Berdekatan Di Kota Singkawang, Ciptakan Toleransi

Rumah Ibadah ini merupakan tempat ibadah Tri Dharma tertua. Kemudian Masjid Raya, dan Gereja Santo Fransiskus Asisi yang berada di tengah kota.

Penulis: Widad Ardina | Editor: Try Juliansyah
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/WIDAD ARDINA
Pasangan Calon (Paslon) Wali Kota Singkawang, Tjhai Chui Mie saat ditemui pada Selasa siang, 27 Agustus 2024 di Posko Kemenangannya di Jalan Alianyang Kota Singkawang. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINGKAWANG - Pembangunan Rumah Ibadah di Kota Singkawang dari Masjid, Viara, Gereja yang terletak di tengah kota membuktikan bahwa Kota Singkawang merupakan kota toleran.

"Di Kota Singkawang itu, berbagai suku dan agama itu ada," kata Calon Wali Kota Singkawang, Tjhai Chui Mie saat menyapa masyarakat dalam pertemuan dialogis di Jalan Tani, Keluraha Kuala, Kecamatan, Singkawang Barat, Kalimantan Barat, pada Minggu 3 November 2024 malam.

Pembangunan rumah ibadah tersebut adalah Vihara Tri Dharma Bumi Raya, yang menjadi ikon spiritual di Kota Singkawang.

Rumah Ibadah ini merupakan tempat ibadah Tri Dharma tertua. Kemudian Masjid Raya, dan Gereja Santo Fransiskus Asisi yang berada di tengah kota.

Baca juga: Elemen Masyarakat Peduli Demokrasi Minta Bawaslu Singkawang Tegas Atasi Dugaan Pelanggaran Kampanye

"Ini Kota Toleran beragama, antara pekong dan masjid itu letaknya berdekatan. Artinya kita ini adalah saudara," ucapnya.

Dengan adanya pembangunan Rumah Ibadah yang saling berdampingan ini, Calon Wali Kota Singkawang, Tjhai Chui Mie mengatakan bahwa ini merupakan pencerminan Kota Singkawang sebagai Kota yang toleran dari berbagai suku dan agama yang hidup saling berdampingan serta penuh keharmonisan. (*)

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp

!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved