Ketua Yayasan Kabar Senang Nilai Sutarmidji Masih Dibutuhkan Pimpin Kalimantan Barat

Karena saat ini masyarakat sudah merasakan langsung dampak pembangunan yang diberikan pemerintah provinsi (pemprov) selama ia menjabat sebagai gubernu

Penulis: Anggita Putri | Editor: Try Juliansyah
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Istimewa
Ketua Yayasan Kabar Senang, Agus Darius bersama Ketua Yayasan Kabar Senang, Agus Darius. 

Sementara itu, Sutarmidji menyambut baik dukungan yang terus menguat, terhadap dirinya dan Didi Haryono. Apalagi dukungan tersebut datang tidak hanya dari masyarakat bisa, tapi juga kaum intelektual. Termasuk di Kabupaten Sintang.

"Mungkin beliau-beliau melihat bagaimana visi misi kita yang disampaikan saat debat kemarin. Itu kan mereka intelektual semua, tokoh-tokoh adat, ketua yayasan perguruan tinggi, dan sebagainya. Itu menunjukkan mereka rasional semua, dan mudah-mudahan ini pertanda baik bagi pasangan Midji-Didi nomor 1," harapnya.

Midji-sapaan karibnya yakin perolehan suara di Kabupaten Sintang nanti akan lebih besar dari yang pernah ia peroleh di Pilgub 2018 lalu.

Karena saat ini masyarakat sudah merasakan langsung dampak pembangunan yang diberikan pemerintah provinsi (pemprov) selama ia menjabat sebagai gubernur. 

"Mereka sudah tidak bisa lagi dibuai dengan kebohongan-kebohongan, misalnya itu (gelar) 'gubernur pontianak' sudah tidak lagi laku yang seperti itu. Kapuas Raya juga sudah dijelaskan, kewenangan itu (di pusat), kewenangan gubernur sudah selesai saya lakukan," tegasnya. 

Kemudian hal-hal yang menjawab langsung kebutuhan masyarakat sekarang, dan ke depan juga sudah dilakukan.

Seperti pembangunan jalan, Midji mengatakan, memang tak bisa dituntaskan hanya dalam waktu satu periode. Di periode pertama meski sempat terkendala pandemi Covid-19, pemprov bisa menyelesaikan 30 persen jalan mantap. Dari awalnya sebesar 49,9 persen di tahun 2018, menjadi 80 persen di tahun 2023.

"Sehingga yang 20 persen (belum mantap) dalam kondisi normal pasti bisa diselesaikan. Jadi keinginan jalan itu bisa, asal dengan catatan, jangan ada yang mengklaim-klaim lagi. Misalnya ada di sini mengklaim itu, mengklaim ini, menjadi masalah di lapangan, karena kita tidak mau banyak masalah, akhirnya batal," pungkasnya. (*)

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp

!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved