Kekuatan PSIM Yogyakarta Berkurang Jelang Putaran II Liga 2 2024-2025, 3 Wonderkid Dipanggil Timnas

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Menjelang kick-off putaran kedua Liga 2 2024-2025, kabar tidak sedap menyelimuti PSIM Yogyakarta.

Saat ini, tim berjuluk Laskar Mataram ini memuncaki klasemen Grup 2 Liga 2 dengan perolehan poin yang mengesankan.

Namun, tantangan baru muncul ketika tiga punggawa PSIM Yogyakarta dipanggil untuk mengikuti pemusatan latihan (TC) Tim Nasional U20 di Bali.

Ketiga pemain yang dipanggil adalah Arlyansyah Abdulmanan (19), Figo Dennis (18), dan Ousmane Maiket (17).

Mereka akan menjalani TC mulai 27 Oktober hingga 25 November 2024 sebagai persiapan untuk berlaga di Piala Asia U-20 2025 yang akan berlangsung di China pada 6-23 Februari 2025.

Baca juga: Jadwal PSMS Medan di Liga 2 2024-2025 Putaran Kedua, Laga Perdana Jamu PSKC Cimahi

Pemanggilan ini tentu memberikan dampak signifikan bagi kedalaman skuad PSIM Yogyakarta, terutama di sektor pemain U21.

PSM Yogyakarta dijadwalkan akan menghadapi Adhyaksa FC pada 16 November 2024.

Pertandingan ini sangat penting untuk mempertahankan posisi puncak klasemen.

Namun, dengan hilangnya tiga talenta muda andalan, pelatih Seto Nurdiyantoro dihadapkan pada tantangan besar dalam merumuskan strategi terbaik.

Kondisi ini menjadi lebih rumit dengan absennya Muhammad Fariz (20), salah satu talenta muda kunci yang masih dalam proses pemulihan dari cedera bahu.

Praktis, pelatih hanya memiliki tiga pemain muda tersisa: Fajar Akhmad Khusen (19), Tegar Islami (18), dan Frezy Al-Hudaifi (20).

Baca juga: Tim yang Lolos Perempat Final Liga 2 2024/2025 Mengerucut! Nasib PSMS Medan Bergantung Putaran Kedua

Hal ini tentunya memaksa Seto untuk memikirkan komposisi yang tepat sebelum memasuki putaran kedua.

Seto Nurdiyantoro, pelatih berlisensi AFC Pro, mengakui adanya kendala yang perlu diperbaiki, terutama di sektor pemain U21.

“Memang ada beberapa kendala yang mesti kita perbaiki dengan pemain U-21,” ujarnya.

Meski demikian, ia menegaskan bahwa dia tidak akan terlarut dalam kekhawatiran mengenai menipisnya stok pemain muda.