Ziarah ke Makam Kesultanan Pontianak, Muda Mahendrawan: Berdoa Untuk Orang-orang Berjasa pada Negeri

Dikatakannya lagi , semoga dirinya kedepan bisa mengikuti jejak para pemimpin, yang bisa menjadi perekat dan pemersatu bangsa.

Penulis: Hadi Sudirmansyah | Editor: Try Juliansyah
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Hadi Sudirmansyah
H Muda Mahendrawan saat berziarah di makam Sultan Hamid II yang berada di kawasan pemakaman para sultan Pontianak dan kerabat kesultanan Pontianak pada Jumat 25 Oktober 2024 yang berada di Jalan Khatulistiwa Kel Batulayang kec Pontianak Utara.(hdi) 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Mantan Bupati Kubu Raya H Muda Mahendrawan nyatakan kekagumannya dengan sosok Sultan Hamid II atas prakarsanya menciptakan lambang negara burung Garuda yang menjadi pemersatu bangsa.

Hal ini disampaikannya saat berziarah ke kawasan pemakaman para sultan Pontianak dan kerabat kesultanan Pontianak pada Jumat 25 Oktober 2024  yang berada di Jalan Khatulistiwa Kel Batulayang kec Pontianak Utara

"Ini pemimpin, Pengagas ide yang besar untuk Negeri, ide besar itulah membuktikan dan hari ini, justru hal itu menjadi pemersatu dan perekat, karena Bhineka Tunggal Ika,"kata Muda saat usai berdoa di Makam Sultan Hamid II di dampingi Juru Kunci Syarif Gunawan

Dikatakannya lagi , semoga dirinya kedepan bisa mengikuti jejak para pemimpin, yang bisa menjadi perekat dan pemersatu bangsa.

Ditemui usai berziarah, Cagub H Muda Mahendrawan mengatakan dirinya berziarah tak sekedar mendoakan orang-orang yang telah mendahulu, terlebih orang tersebut berjasa terhadap negeri.

Baca juga: Muda Mahendrawan-Jakius Nilai Bantu Keuangan Akan Sejahterakan Masyarakat Kalbar

" Sultan Syarif Abdurrahman Alkadri ini seorang yang membuka peradaban di Kalimantan Barat, tentu menjadikan kita untuk renungan, merefleksi diri, mendoakan kepada mereka yang berjasa, karena ini berkaitan dengan para-para raja,"ungkapnya

Dikatannya lagi, Raja atau Sultan Pontianak ini kan perekat dan pemersatu bangsa, melalui burung garuda menjadi lambang negara hingga saat ini, semoga ini bisa membangkitkan semangat generasi sekarang ini.

" Saya juga kagum kepada Sultan Hamid, karena memiliki ide yang tidak biasa, dan sangat luar biasa, hari ini kita rasakan karena pemersatu itu melalui bhineka tunggal ika," ungkap Cagub Kalbar nomor urut 3 di Pilkada Kalbar 2024 ini.

Saat berziarah ke pemakaman kesultanan Pontianak, H Muda Mahendrawan didampingi juru kunci Syarif Gunawan terlebih dahulu mendatangi makam Sultan Syarif Abdurrahman Al Kadri.

Setelah usai berdoa dan bertahlil, Muda juga mengunjungi pemakamam para Ratu dan Sultan Pontianak lainnya seperti diantaranya ke makam Sultan Hamid II yakni pengagas lambang negara burung garuda.

Diketahui Makam kesultanan Pontianak di Batulayang yang terbuka untuk umum yang ingin berwisata religi dan juga merupakan aset ketiga warisan kesultanan Pontiananak selain dari Istana Kadriah dan Masjid Sultan Abdurrahman yang berada ditepian sungai kapuas yakni sungai terpanjang di indonesia.

Dikawasan pemakaman Batulayang, selain terdapat makam Sultan Syarif Abdurrahman, juga terdapat makam Puteri Utin Chandramidi yang merupakan istri dari Sultan Pontianak yang wafat 1246 H atau 1380 M.

Dan diareal yang sama, terdapat makam sultan hamid II yang berada satu bangunan dengan ayahnya Sultan Syarif Muhammad serta sang ibu yakni Syecha Jamila Binti Mahmud Syarwani yang bergelar Maha Ratu Suri. (*)

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp

!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved