Berita Viral

Resmi! Nasib BBM Subsidi Pertalite Diganti Bensin Baru Rendah Sulfur di Era Prabowo-Gibran

Begini nasib BBM Subsidi Pertalite hingga diganti dengan bensin rendah sulfur di era kepemimpinan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.

Editor: Rizky Zulham
KOLASE TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/RIZKY ZULHAM
Kolase Foto Presiden RI Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. Resmi! Nasib BBM Subsidi Pertalite Diganti Bensin Baru Rendah Sulfur di Era Prabowo-Gibran 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Begini nasib BBM Subsidi Pertalite hingga diganti dengan bensin rendah sulfur di era kepemimpinan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.

Presiden terpilih Prabowo Subianto resmi dilantik bersama dengan wakil presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka, Minggu 20 Oktober 2024.

Prabowo dan Gibran akan memimpin pemerintah Indonesia selama 5 tahun kedepan.

Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka resmi dilantik sebagai presiden dan wakil presiden periode 2024-2029 di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta.

Seiring dengan momentum pelantikan Prabowo dan Gibran tersebut, sejumlah harapan muncul bagi pemerintahan baru.

Dipermudah! Syarat Baru Daftar Akun MyPertamina untuk Isi BBM Subsidi di SPBU Seluruh Indonesia

Salah satunya terkait penguatan upaya mengatasi emisi gas rumah kaca yang dihasilkan oleh bahan bakar minyak (BBM) dengan kualitas "kotor".

Berdasarkan laporan Clean Air Asia tahun 2024, kualitas BBM di Indonesia masih menjadi yang terburuk di kawasan Asia Tenggara dan memicu masalah polusi udara.

Oleh karenanya, dalam upaya meningkatkan kualitas udara dan memenuhi standar lingkungan internasional, penggunaan BBM rendah sulfur dinilai menjadi salah satu kebijakan strategis.

Tentunya hal ini perlu diperhatikan oleh pemerintahan baru.

Seperti yang disampaikan Kepala Divisi Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Indonesian Center for Environmental Law (ICEL) Fajri Fadhillah.

Ia mengatakan, perbaikan kualitas bahan bakar kendaraan bermotor akan berdampak signifikan dalam menurunkan tingkat polusi udara.

"Perbaikan kualitas bahan bakar kendaraan bermotor akan berpengaruh pada pengurangan emisi dan akhirnya pada perbaikan kualitas udara perkotaan," kata dia, Minggu 20 Oktober 2024.

"Selain tentunya juga yang utama adalah meningkatkan kualitas dan kuantitas transportasi publik yang terjangkau bagi masyarakat luas khususnya warga miskin kota," sambungnya.

Untuk itu, Fajri berharap agar pemerintahan Prabowo-Gibran lebih tegas dalam menjalankan kebijakan yang dapat mencegah subsidi BBM dinikmati oleh orang-orang kaya.

Serta memastikan bahwa anggaran tersebut digunakan untuk peningkatan kualitas BBM.

"Sehingga, biaya subsidi yang tidak tepat sasaran tadi benar-benar bisa disalurkan untuk kebutuhan perbaikan produksi BBM rendah sulfur.

Di sini ujian pengaruh konflik kepentingan dari pemerintahan Prabowo-Gibran bakal diuji,” tuturnya.

Partisipasi publik juga dinilai penting dalam menyusun kebijakan lingkungan, termasuk untuk BBM rendah sulfur.

Menurut Fajri, justifikasi ilmiah terkait manfaat BBM rendah sulfur sudah tersedia, tetapi yang perlu ditunggu adalah apakah pemerintahan baru dapat membuka ruang partisipasi bagi masyarakat.

Sementara itu, Guru Besar Teknik Lingkungan Institut Teknologi Bandung (ITB) Puji Lestari juga menyampaikan harapannya terhadap pemerintahan baru untuk mendukung penggunaan BBM rendah sulfur sebagai salah satu solusi penanganan polusi udara.

"Sudah saatnya Indonesia sesegera mungkin menerapkan BBM rendah sulfur," katanya.

Sebelumnya, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengakui, penggunaan BBM dengan sulfur tinggi menjadi salah satu penyumbang emisi.

Maka mengganti dengan BBM yang rendah sulfur menjadi sebuah keharusan agar kualitas udara tidak bertambah buruk.

TERUNGKAP Harga BBM Baru RON 95 Dijual Rp 12 Ribu Per Liter, Ini Keunggulannya

Seperti yang disampaikan oleh Kepala Biro Komunikasi Layanan Informasi Publik dan Kerja Sama (Biro Klik) Kementerian ESDM, Agus Cahyono Adi.

"BBM rendah sulfur adalah sebuah kebutuhan. Karena kita semua tahu kualitas udara kita saat ini kurang bagus dan salah satu penyebabnya adalah BBM kita yang mengandung sulfur yang tinggi," katanya, Jumat 4 Oktober 2024.

(*)

# Berita Viral

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp

!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved