Menjadi Masalah Prioritas Nasional, Pj Bupati Mempawah: Stunting Musuh yang Harus Dikalahkan
"Ibarat sebuah pertempuran, komitmen pemerintah saat ini adalah menempatkan stunting sebagai musuh yang harus dikalahkan, stunting ini efeknya tidak h
Penulis: Ramadhan | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, MEMPAWAH - Penjabat (Pj) Bupati Mempawah Ismail, membuka sosialisasi percepatan penurunan stunting bagi pendidik PAUD se Kabupaten Mempawah Tahun 2024, di Aula Wisma Chandramidi Mempawah, Senin 14 Oktober 2024.
Kegiatan tersebut dilaksanakan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mempawah melalui Dinas Pendidikan, Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disdikporapar).
Hadir dalam kesempatan tersebut Staf Ahli Bupati Raja Fajar Azansyah, Ketua TP PKK Mempawah Haerlani, Kadis Dikporapar El Zuratnam, dan tamu undangan lainnya.
Dalam sambutannya, Pj Bupati Mempawah menekankan bahwa permasalahan stunting merupakan prioritas nasional.
"Ibarat sebuah pertempuran, komitmen pemerintah saat ini adalah menempatkan stunting sebagai musuh yang harus dikalahkan, stunting ini efeknya tidak hanya saat ini tetapi dalam jangka panjang, seperti menghambat pertumbuhan syaraf, kognitif, motorik, bahasa, resiko obesitas, gangguan psikis, reproduksi hingga ke produktivitas," tegas Ismail.
• Disdikporapar Mempawah Gelar Sosialisasi Percepatan Penurunan Stunting Bagi Pendidik PAUD
Pj Bupati Mempawah melanjutkan bahwa efek negatif jangka panjang ini dapat menggangu kualitas SDM Indonesia di masa yang akan datang. Oleh karena itu perlu dilakukan tindakan pencegahan terjadinya stunting pada anak Indonesia,
"Kualitas pengembangan SDM sangat ditentukan oleh proses perawatan, pengasuhan dan stimulasi yang di dapatkan anak sejak usia dini di periode awal kehidupan. Untuk menekan masalah gizi balita, pemerintah melakukan gerakan nasional pencegahan stunting dan kerjasama multi sektor," ungkapnya.
Ismail juga mengatakan, kegiatan sosialisasi percepatan penurunan stunting bagi pendidik PAUD Kabupaten Mempawah tahun 2024 ini merupakan salah satu langkah dalam upaya peningkatan kualitas SDM khususnya anak usia dini.
"Dengan kegiatan ini para pendukung PAUD mendapatkan gambaran tentang apa saja upaya yang bisa di lakukan pengampu kepentingan di satuan PAUd untuk ikut mencegah terjadinya stunting pada peserta didik," tegas Ismail.
Ismail berharap para peserta dapat mengikuti kegiatan ini dengan sungguh-sungguh dan kelak agar di terapkan di satuan pendidikan masing-masing sehingga pada akhirnya dapat mewujudkan apa yang menjadi tujuan kita bersama yaitu menjadikan peserta didik yang menjadi SDM unggul dan berkontribusi positif untuk kemajuan Kabupaten Mempawah.
"Semoga usaha bersama kita semua dapat membuahkan hasil yang maksimal dalam penurunan stunting di Kabupaten Mempawah," tutupnya. (*)
Dapatkan Informasi Terkini dari Tribun Pontianak via SW DI SINI
Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kalbar Hari Ini Di sini
27 Kegiatan Fiktif, Rp 592 Juta Raib : Eks Kades Mentunai Sintang Diciduk di Pondok Sawit |
![]() |
---|
Pamatwil Polda Kalbar Tinjau Lahan Jagung Demplot di Tayan Hulu Sanggau |
![]() |
---|
Polisi Periksa Sopir Minibus yang Alami Kecelakaan Maut di Sajingan Besar Sambas |
![]() |
---|
Wujud Kepedulian, Polantas Sekadau Bagikan Helm Gratis kepada Tukang Ojek |
![]() |
---|
Satlantas Polres Singkawang Gelar Jumat Berkah, Berbagi Kasih untuk Santriwati Yayasan Daarut Tauhid |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.