Sinergitas Bank Kalbar dan  BPKP Optimalkan Kontribusi BUMD, BLUD dan BUMDes di Kalbar

”Kami sangat-sangat apresiasi kegiatan ini. Pak Rudi kepala BPKP Kalimantan Barat tahun depan juga akan melaksanakan hal yang sama,” imbuhnya.

Penulis: Anggita Putri | Editor: Try Juliansyah
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ANGGITA PUTRI
Foto bersama Pj Gubernur Harisson, usai membuka Workshop dan Coffee Talk Penguatan Tata Kelola BUMD, BLUD Kesehatan serta BUMDes yang digelar oleh Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Perwakilan Kalimantan Barat, bekerjasama Bank Kalbar, di Aula Lantai 5 Kantor Pusat Bank Kalbar, Rabu 10 Oktober 2024. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat terus bersinergi dengan berbagai lembaga untuk mengoptimalkan Kontribusi Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), Badan Layanan Umum Daerah (BLUD), dan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) dalam pembangunan di Kalimantan Barat.

Sinergitas dan kolaborasi ini semakin diperkuat melalui gelaran Workshop dan Coffee Talk Penguatan Tata Kelola BUMD, BLUD Kesehatan serta BUMDes yang digelar oleh Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Perwakilan Kalimantan Barat, bekerja sama Bank Kalbar.

Acara yang diinisiasi oleh BPKP Kalbar dan Bank Kalbar ini, dibuka langsung oleh Penjabat Gubernur Kalimantan Barat, Harisson di Aula Lantai 5 Kantor Pusat Bank Kalbar, Rabu 10 Oktober 2024.

Usai membuka acara tersebut, Pj Gubernur Harisson mengatakan kegiatan Workshop dan Coffee Talk ini, difasilitasi oleh BPKP dan Bank Kalimantan Barat.

“Saya ingin setiap Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) melalui Kepala Desa maupun pengurus Bumdes, benar-benar mampu melihat Potensi yang ada di daerah mereka,” harap Harisson. 

Baca juga: Pj Gubernur Harisson: Bentuk Tim Pemeriksaan dan Segera Panggil Oknum ASN yang Diduga Tidak Netral

Tak hanya itu, diharapkan juga untuk Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang sudah BLUD juga harus benar-benar memperhatikan dan mempunyai target-target kinerja yang jelas dan harus dicapai.

Salah satu pemateri diacara tersebut, yakni Direktur Bank Kalbar, Rokidi. Yang mana, Rokidi juga menyampaikan apresiasi kepada BKP Kalbar atas kolaborasi dalam kegiatan ini.

”Kami sangat-sangat apresiasi kegiatan ini. Pak Rudi kepala BPKP Kalimantan Barat tahun depan juga akan melaksanakan hal yang sama,” imbuhnya.

Ia berharap sinergi yang telah terjalin, dapat terus mendorong  peran BUMD, BLUD, dan BUMDes dalam membangun Kalimantan Barat.

“Alhamdulillah hari ini ada sinergi antara kami (Bank Kalbar) dan BPKP Provinsi Kalbar, kaitannya terkait peran BUMD , BLUD, BUMDes yang ada di Kalbar , agar bisa berperan aktif dan bisa berkontribusi bagi pembangunan di daerah,”ujarnya.

Ditempat yang sama, Kepala Perwakilan BPKP Provinsi Kalimantan Barat, Rudy M. Harahap menyampaikan, bahwa Pemerintah membentuk korporasi daerah dan desa dalam bentuk BUMD, BLUD, dan BUMDesa, agar dapat berkontribusi besar dalam pembangunan nasional.

"Guna mendorong hal itu, BUMD, BLUD Kesehatan, dan BUMDesa di Kalimantan Barat sangat memerlukan penguatan tata kelola korporasi (corporate governance), termasuk dalam hal manajemen risiko (risk management). Dengan demikian, BUMD, BLUD Kesehatan, dan BUMDesa bisa dijalankan secara profesional, semakin akuntabel, dan bermanfaat untuk masyarakat," jelasnya.

Kegiatan ini juga dihadiri oleh para pemangku kepentingan dari berbagai sektor, yang diharapkan dapat memperkuat sinergi dalam pembangunan ekonomi Kalimantan Barat melalui peran BUMD, BLUD, dan BUMDesa.

“Dari Workshop dan CoffeeTalk ini, komitmen para pemangku kepentingan sangat diharapkan untuk mengakselerasi kontribusi BUMD, BLUD Kesehatan dan BUMDes,  melalui penerapan tata kelola dan manajemen risiko yang berkualitas,” pungkasnya. (*)

Informasi Terkini Tribun Pontianak Kunjungi Saluran WhatsApp

Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kalbar Hari Ini disini

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved