Tinjau Pasar PLBN Entikong, Harisson Harap jadi Pusat Perekonomian Baru dan Pengembangan UMKM
Orang nomor satu di Kalbar itu melihat, memang perlu ada dorongan dari pemerintah provinsi (pemprov), instansi vertikal, maupun pemerintah kabupaten s
Penulis: Anggita Putri | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SANGGAU - Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar) Harisson mendorong agar keberadaan pasar-pasar yang menjadi bagian dari fasilitas Pos Lintas Batas Negara (PLBN) di provinsi ini digairahkan kembali. Hal itu disampaikan, Harisson saat berkunjung ke PLBN Entikong, Kabupaten Sanggau, Jumat 4 Oktober 2024 pagi.
Dalam kesempatan itu, Harisson meninjau kondisi pasar, dan berbincang dengan para pedagang yang menempati kios atau lapak pasar PLBN Entikong.
“Jadi di PLBN itu pemerintah pusat sudah membangun pasar-pasar. Sebenarnya untuk menumbuhkan titik-titik perekonomian baru, yang kami harapkan tumbuhnya UMKM-UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah) yang memanfaatkan pasar-pasar yang telah disediakan pemerintah di PLBN-PLBN ini. Untuk sementara sewanya ini masih gratis," ungkapnya.
Orang nomor satu di Kalbar itu melihat, memang perlu ada dorongan dari pemerintah provinsi (pemprov), instansi vertikal, maupun pemerintah kabupaten setempat, agar pasar-pasar yang ada lebih bergairah.
• Pembangunan PLBN Jagoi Babang Capai Rp 224 M! Pj Gubernur Harisson Berharap PLBN Baru Dorong Ekspor
Seperti bantuan terhadap pelaku UMKM untuk bisa membuka kios di sana, dan menjual berbagai produk yang menarik.
"Yang sebenarnya kami inginkan itu adalah, kalau selama ini yang ramai malah di seberang (pasar di wilayah Sarawak), jadi penduduk kita ke seberang malah membeli barang yang dijual di sana, yang bahkan dijual oleh penduduk kita sendiri," ujarnya.
Dengan adanya penataan, serta pendampingan terhadap pelaku UMKM yang ada di pasar PLBN, Harisson berharap pasar tersebut menjadi ramai, dan banyak warga luar negeri yang ikut berbelanja.
Beberapa hal yang menjadi catatan dari kunjungan tersebut, Harisson menyebut akses menuju pasar PLBN juga harus dipermudah.
Serta perlu didukung dengan kebijakan agar bisa menjadi tempat peristirahatan (rest area) bagi Angkutan Lintas Batas Negara (ALBN) yang melewati PLBN tersebut.
"Misalnya bus harusnya masuk ke terminal itu didekatkan dengan pasar ini, atau parkir di pasar ini untuk istrihat, dan lainnya. Jadi bisa makan, dan lainnya di sini, sekalian belanja di sini. Itu yang perlu diperbaiki, tingkatkan fasilitasnya, termasuk bagaimana mensponsori, menyemangati UMKM ini, agar mereka bisa ikut tumbuh di pasar yang telah disiapkan (pemerintah)," tutupnya. (*)
Dapatkan Informasi Terkini dari Tribun Pontianak via SW DI SINI
Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kalbar Hari Ini Di sini
Gerakan Pangan Murah Hadir di Desa Semuntai, Ratusan Karung Beras Ludes Terjual |
![]() |
---|
Polres Sanggau Asah Kesiapan Dalmas Hadapi Potensi Unjuk Rasa |
![]() |
---|
Aksi Damai Mahasiswa UPB Pontianak di DPRD Kalbar, Suarakan 7 Tuntutan |
![]() |
---|
DPRD Kalbar Minta Pemerintah Galakan Vaksinasi Guna Cegah Penyakit Campak pada Anak |
![]() |
---|
Kurangi Acara Seremonial, Gubernur Kalbar Dorong Gerakan Sosial dan Hidup Sederhana |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.