Ketua Fraksi HPP Tri Margono Soroti Persoalan Lalu Lintas di Kabupaten Mempawah
Fraksi HPP berkomitmen penuh untuk menjalankan fungsi-fungsi kedewanan. Mulai dari pengawasan, legislasi serta penganggaran
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, MEMPAWAH - Ketua Fraksi Hanura Persatuan Pembangunan (HPP) DPRD Mempawah Tri Margono, menegaskan komitmennya untuk melaksanakan tugas dan tanggungjawab dengan maksimal sesuai kewenangannya, Jumat 4 Oktober 2024.
Salah satu yang menjadi sorotan Tri Margono ialah berkenaan dengan penanganan arus Lalu Lintas di Kabupaten Mempawah.
“Sesuai tupoksinya, Fraksi HPP berkomitmen penuh untuk menjalankan fungsi-fungsi kedewanan. Mulai dari pengawasan, legislasi serta penganggaran,” tegas Tri Margono.
Menurut Legislator Partai Hanura itu, saat ini hal krusial yang dipandang strategis oleh Fraksi HPP berkenaan dengan penanganan dan pengaturan lalu lintas di wilayah Kabupaten Mempawah.
• Satlantas Polres Melawi Atur Lalu Lintas di Jalan Juag Terdampak Genangan Air
“Berkenaan dengan lalu lintas, kami sangat prihatin. Sebab, hampir setiap kasus kecelakaan di wilayah Kabupaten Mempawah hampir dipastikan menelan korban jiwa. Ini yang harus kita perhatikan,” kata Margono.
Menurut Wakil Rakyat Dapil Pinyuh - Anjongan itu, salah satu faktor yang menyebabkan maraknya kecelakaan lalu lintas dengan korban meninggal dunia dikarenakan sejumlah faktor. Baik itu faktor teknis maupun non teknis yang disebabkan human eror.
“Faktor teknis yang harus kita perhatikan adalah infrastruktur jalan. Kita ingin jalan-jalan kabupaten bisa dijadikan jalur alternatif bagi pengendara. Agar, tidak semua kendaraan Berlalu Lintas di jalan utama atau jalan nasional,” jelasnya.
Sebab, imbuh Margono, saat ini sedang terjadi peningkatan arus lalu lintas di jalan raya Kabupaten Mempawah. Maka, menurut dia, perlu dilakukan penguraian arus lalu lintas agar tidak fokus pada satu jalur saja.
“Kita ingin jalan-jalan alternatif dihidupkan. Supaya, masyarakat bisa menggunakan jalan alternatif ini untuk berlalu lintas. Sehingga, tidak semua masyarakat harus berkendara di jalan nasional,” tuturnya.
Kemudian, masih disampaikan Margono perlunya peningkatan edukasi dan sosialisasi berkenaan dengan tata tertib berlalu lintas yang baik dan benar.
Supaya, masyarakat pengendara memiliki kesadaran untuk menjadi pengguna jalan yang baik dengan mematuhi aturan berkendara.
“Sosialisasi dan edukasi tertib berlalu lintas ini harus melibatkan seluruh stakeholder masyarakat, Tidak bisa hanya mengandalkan Unit Polantas saja. Harus ada keterlibatan Dishub hingga tokoh-tokoh masyarakat yang dilakukan secara masif,” sarannya.
Terakhir, Margono memandang perlunya penataan rambu-rambu lalu lintas. Terutama pada titik-titik rawan kecelakaan guna memberikan pencerahan kepada pengendara agar meningkatkan kewaspadaan saat berlalu lintas.
“Sangat perlu penataan rambu-rambu di sepanjang Jalan Raya Kabupaten Mempawah. Pada beberapa lokasi perlu penambahan dan penataan lagi agar lebih mengedukasi masyarakat pengendara,” tutupnya.
Dapatkan Informasi Terkini dari Tribun Pontianak DI SINI
Wabup Mempawah Ikuti Rakor Nasional Bersama Mendagri, Tegaskan Komitmen Kendalikan Inflasi Daerah |
![]() |
---|
Sinergi TNI-Polri, Kapolres dan Dandim 1201 Gelar Patroli Skala Besar di Mempawah |
![]() |
---|
Kasus Campak di Mempawah Meningkat, Diskes PPKB Minta Puskesmas Tingkatkan Kewaspadaan |
![]() |
---|
Polresta Pontianak Alihkan Arus Lalu Lintas Imbas Aksi Unjuk Rasa |
![]() |
---|
RESMI Aturan Tilang Kendaraan Terbaru 1 September 2025 Lengkap Akumulasi Denda hingga Sanksi Berat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.