Dinkes Sanggau Gelar Jambore Posyandu, Dibuka Langsung Oleh Pj Sekda Aswin Khatib

Untuk itu, perlu dilakukan pembinaan teknis bidang kesehatan secara sistematis dan berkelanjutan bagi posyandu dan sekaligus kader posyandu.

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/HENDRI CHORNELIUS
Pj Sekda Kabupaten Sanggau Aswin Khatib saat membuka kegiatan jambore kader posyandu tingkat Kabupaten Sanggau tahun 2024 di Aula Kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat, Jumat 4 Oktober 2024. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SANGGAU - Pj Sekda Kabupaten Sanggau Aswin Khatib membuka kegiatan jambore kader posyandu tingkat Kabupaten Sanggau tahun 2024 di Aula Kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat, Jumat 4 Oktober 2024. Hadir juga Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sanggau, Ginting dan pejabat lainnya.

Pada kesempatan itu, Pj Sekda Sanggau Aswin Khatib mengatakan bahwa upaya untuk meningkatkan pembangunan kesehatan di Kabupaten Sanggau terus dilakukan dengan meningkatkan kualitas program-program yang dilaksanakan melalui program kesehatan dasar yang berbasis masyarakat yaitu pos pelayanan terpadu (Posyandu).

Dikatakannya, posyandu merupakan salah satu bentuk upaya kesehatan bersumber daya masyarakat yang dikelola dan diselenggarakan oleh, untuk dan bersama masyarakat dalam penyelenggaraan pembangunan kesehatan.

"Guna memberdayakan masyarakat dan memberikan kemudahan kepada masyarakat dalam memperoleh pelayanan kesehatan dasar untuk mempercepat penurunan angka kematian ibu dan bayi dalam mendukung implementasi tranformasi primer sampai ke tingkat masyarakat," katanya.

Posyandunya lanjutnya, nanti akan dapat memenuhi kebutuhan layanan dasar bagi sasaran seluruh siklus hidup. 

Posyandu aktif sebagai ukuran keberhasilan posyandu dalam RPJMN tahun 2020-2024 ditargetkan posyandu aktif mencapai 80 persen.

Dikatakannya, posyandu nantinya akan dapat memenuhi kebutuhan layanan dasar bagi sasaran seluruh siklus hidup. 

Untuk itu, perlu dilakukan pembinaan teknis bidang kesehatan secara sistematis dan berkelanjutan bagi posyandu dan sekaligus kader posyandu.

Berikut Update Stok Darah Semua Golongan di PMI Kabupaten Sanggau Jumat 4 Oktober 2024

"Hal ini salah satunya melalui ajang jambore kader posyandu yang memuat ajang perlombaan ketrampilan kader posyandu. Jambore kader posyandu merupakan ajang tahunan berkumpulnya kader-kader posyandu terbaik dari setiap puskesmas untuk memperoleh reward, berkomunikasi, berkopetisi, dan bersosialisasi antar kader posyandu dalam satu kegiatan," ujarnya.
    
Dengan ajang jambore kader ini, diharapkan pelaksanaan pelayanan posyandu semakin ditingkatkan, sehingga tercapai cita-cita bersama bidang meningkatnya derajat kesehatan masyarakat melalui transformasi layanan kesehatan.

Posyandu lanjutnya merupakan wadah dalam mendukung implementasi transportasi layanan primer sampai ke tingkat masyarakat, posyandu nantinya akan dapat memenuhi kebutuhan layanan dasar bagi sasaran seluruh siklus hidup.

Posyandu aktif sebagai ukuran keberhasilan posyandu, pada tahun 2024 sampai trisemester 3 Kabupaten kecamatan memiliki 670 posyandu balita dengan 1.936 kader, kemudian 156 posyandu usia produktif (Posbindu) dengan 471 kader, kemudian 84 kader posyandu remaja dengan 366 kader dan 379 posyandu lansia dengan 1.895 kader yang tersebar di 15 Kecamatan dan 19 Puskesmas di seluruh Kabupaten Sanggau.

"Dengan rata-rata memiliki 3 posyandu setiap desa/kelurahan, dengan posyandu aktif sebanyak 353 posyandu atau 52,69 persen. Posyandu aktif merupakan posyandu yang memenuhi kategori pelaksanaan layanan posyandu prima yaitu posyandu yang menerapkan pelayanan siklus hidup atau posyandu intergrasi layanan primer (ILP) dengan kader yang sudah teruji kompetensinya yaitu kader yang sudah teruji kompetensi 25 kecakapan kader yang dalam hal ini kader akan memiliki status kompetensi yaitu strata purwa, kader madya, dan kader utama," tuturnya.

Kondisi kader Kabupaten Sanggau saat ini, memiliki 250 kader strata purwa, 246 kader strata madya dan 7 kader strata utama. 

Dengan adanya peningkatan strata kader melalui berbagai peningkatan kapasitas kader seperti jambore kader saat ini, bimbingan teknis maupun pelatihan baik yang sudah dilakukan maupun yang dalam proses pelaksanaan.

"Hal ini diharapkan dapat meningkatkan kemampuan dan kecakapan semua kader Kabupaten Sanggau untuk menjadi  kader posyandu yang cakap, berwawasan tinggi dan menguasai sistem pelayanan dasar posyandu prima, sehingga terwujudnya cita-cita bangsa Indonesia yaitu masyarakat yang sehat dan kuat dan misi Kabupaten Sanggau mewujudkan masyarakat yang cerdas, sehat dan berdaya saing," ujarnya.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved