Kecelakaan Libatkan Siswi SMAN 2 Ngabang, Meninggal Dunia Sepulang Sekolah Tabrak Dump Truck

Karena jarak terlalu dekat, kendaraan sepeda motor tidak dapak menghindari. Sehingga menabrak bagian belakang kendaraan Dump Truck itu.

Penulis: Alfon Pardosi | Editor: Try Juliansyah
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Istimewa
Lokasi kejadian naas sepeda motor pelajar yang menabrak mobil Dump Truk di Jalan Raya KM 16 Ngabang di Dusun Ladangan, Desa Amboyo Selatan, Kecamatan Ngabang, Kabupaten Landak pada Selasa 1 Oktober 2024. Korban pengendara sepeda motor satu meninggal dunia di tempat dan yang dibonceng dirawat di RS Antonius Pontianak. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, LANDAK - Nasib naas dialami siswi SMAN 2 Ngabang, harus meregang nyawa sepulangnya dari sekolah pada Selasa 2 Oktober 2024 siang.

Dimana sepeda motor yang dikendarainya menabrak mobil Dump Truck pada bagian belakang di KM 16 Ngabang atau tepatnya di jalan raya Dusun Ladangan, Desa Amboyo Selatan, Kecamatan Ngabang.

Kapolres Landak AKBP Siswi Dwi Nugroho melalui Kasat Lantas Iptu Budi membenarkan peristiwa tersebut. "Iya betul, pengendara sepeda motor meninggal dunia di tempat," ujarnya kepada Tribun pada Rabu 2 Oktober 2024.

Disampaikan Kasat Lantas, hari itu pada Selasa siang sekitar pukul 13.00 WIB ada kendaraan mobil Dump Truck KB 9892 GL berjalan dari Ngabang menuju Pontianak.

Sesampainya di Tempat Kejadian Perkara (TKP), kendaran Dump Truck berjalan pelan dan hendak berhenti  ke sebelah kiri jalan. 

Baca juga: Bawaslu Landak Persiapan Pengawasan Medsos Jelang Kampanye Pilkada 2024

Kemudian datang dari arah yang sama kendaraan sepeda motor honda supra KB 2145 LA dengan kecepatan sedang. 

Karena jarak terlalu dekat, kendaraan sepeda motor tidak dapak menghindari. Sehingga menabrak bagian belakang kendaraan Dump Truck itu.

"Korban yakni RF (16) berstatus pelajar, beralamat di Dusun Ladangan, Desa Amboyo Selatan, Kecamatan Ngabang. Meninggal dunia di tempat, mengalami luka di kepala, benturan di dada," jelasnya.

Sedangkan teman yang dibonceng yakni MK (15) berstatus pelajar dan beralamat yang sama dengan korban meninggal dunia, mengalami luka parah dan dilarikan ke Rumah Sakit di Pontianak.

"Kalau teman yang dibonceng ini mengalami luka di bagian mata sebelah kanan, luka di kedua tangan dan dirujuk ke RS Antonius Pontianak," tambah Kasat.

Untuk pengemudi Dump Truck adalah FS (24) beralamat di Dusun Tebat, Desa Sosok, Kecamatan Tayan Hulu, Kabupaten Sanggau. Sedangkan penumpang mobil Dump Truk RR (23) beralamat yang sama dengan pengemudi.

Pasca kejadian tersebut, pihak perwakilan dari pengemudi mobil Dump Truck hadir sudah datang ke rumah duka didampinggi anggota Sat Lantas Polres Landak pada Rabu 2 Oktober 2024.

"Saya ada dampinggi perwakilan dari pengemudi Dump Truk ke rumah duka sebelum pemakaman. Menyelesaikan kepada keluarga korban, dan keluarga korban sudah menerima dengan ikhlas," ungkap anggota Sat Lantas Polres Landak Aipda Roby.

Sementara itu Kepala SMAN 2 Ngabang Dian menyampaikan ucapan bela sungkawa. "Kami keluarga besar SMAN 2 Ngabang sangat berduka atas peristiwa tersebut," ucapnya.

Diakuinya, terkait kecelakaan ini pihaknya cukup dilema. Mau melarang mereka (siswa/siswi) menggunakan sepeda motor, tempat tinggal mereka lumayan jauh dari sekolah. Sedangkan kendaraan umum juga sudah jarang. 

"Ya upaya kita saat ini untuk mencegah semoga tidak terjadi lagi, tidak bosan-bosan memberi himbauan agar mereka tidak ugal-ugalan atau ceroboh. Artinya harus lebih waspada di jalan raya," pungkasnya. (*)

Informasi Terkini Tribun Pontianak Kunjungi Saluran WhatsApp

Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kalbar Hari Ini disini

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved