Pj. Bupati Kayong Utara Sampaikan Seruan Kebersamaan dan Demokrasi Menjelang Pilkada 2024

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KAYONG UTARA - Dalam suasana yang penuh dengan keberkahan, Penjabat (Pj) Bupati Kayong Utara, Alfian, menyampaikan pesan penting terkait kebersamaan dan demokrasi menjelang Pilkada serentak 2024.

Momen ini diungkapkan dalam peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang diselenggarakan di Surau Al Mahadi, Dusun Tanah Merah, Desa Sutra pada Minggu (29/9). 

Acara tersebut dihadiri oleh masyarakat setempat yang antusias untuk mendengarkan pesan moral dan spiritual dari Pj. Bupati.

Mengawali sambutannya, Alfian menyampaikan rasa syukur dan bahagianya bisa hadir di tengah-tengah masyarakat untuk memperingati Maulid Nabi.

Menurutnya, kegiatan semacam ini sangat penting dalam mempererat ukhuwah Islamiyah dan menjaga kebersamaan di tengah kompleksitas kehidupan modern.

“Perasaan syukur dan bahagia menyelimuti hati kami karena dapat hadir di tengah-tengah Bapak/Ibu sekalian dalam peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW ini,” ujar Alfian.

Alfian menekankan pentingnya meneladani sifat-sifat mulia Rasulullah SAW dalam kehidupan pribadi maupun bermasyarakat.

Menurutnya, Nabi Muhammad SAW adalah teladan yang sempurna dalam membangun masyarakat yang berlandaskan iman, akhlak, dan kepedulian sosial.

• Pj. Bupati Kayong Utara: Maulid Nabi Sebagai Momentum Refleksi Bagi Umat Islam

"Rasulullah SAW mengajarkan kita bagaimana membangun masyarakat yang harmonis dan penuh kasih sayang. Semoga nilai-nilai ini senantiasa menjadi panduan kita dalam menjalani kehidupan," tambah Alfian.

Dalam kesempatan tersebut, Alfian juga menyoroti perkembangan Kabupaten Kayong Utara yang masih tergolong muda namun terus berkembang.

 Ia mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersinergi dalam mewujudkan daerah yang maju dan sejahtera.

“Kabupaten Kayong Utara, yang kita cintai, masih sangat muda dan terus berkembang. Diperlukan sinergi dan kebersamaan dari seluruh elemen masyarakat dalam mewujudkan daerah ini menjadi wilayah yang lebih baik,” tegasnya.

Selain itu, ia juga menyadari tantangan besar yang dihadapi masyarakat, terutama dalam mempersiapkan generasi muda yang berdaya saing dan berakhlak mulia.

Generasi ini, menurut Alfian, merupakan aset penting dalam melanjutkan estafet pembangunan daerah.

“Generasi muda adalah harapan kita semua. Mereka harus kita persiapkan dengan baik agar mampu bersaing dan tetap berpegang teguh pada nilai-nilai akhlak yang mulia,” ucapnya.