Mengenal Wanita Prakarya, Komunitas Penenun Asal Sintang Yang Karyanya Telah Mendunia

Satu diantara Tenun yang terkenal sejak lama yakni kain Tenun khas Sintang Kalimantan Barat yang memiliki sejumlah motif khas.

Penulis: Ferryanto | Editor: Try Juliansyah
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Ferryanto
Komunitas Tenun Wanita Prakarya saat membuat kain Tenun khas Sintang. Tribun Pontianak Ferryanto. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Tenun merupakan satu seni pembuatan kain dengan menggabungkan benang memanjang lalu melintang.

Di Indonesia, tiap daerah memiliki ciri khas dan caranya sendiri- sendiri Dalam tehnik Tenun.

Satu diantara Tenun yang terkenal sejak lama yakni kain Tenun khas Sintang Kalimantan Barat yang memiliki sejumlah motif khas.

Sejak tahun 2001 lalu, sebuah Komunitas yang memiliki visi misi melestarikan Tenun Sintang terbentuk, bernama Wanita Prakarya.

Margaretha Paulina Tanti, Anggota Komunitas Wanita Prakarya mengatakan bahwa komunitas tenun ini kini telah memiliki 200 penenun di Desa Umin Jaya, Kecamatan Dedai Kabupaten Sintang.

Baca juga: Sepanjang 2024, Polda Kalbar Tangani 61 Kasus Tambang Ilegal dengan 118 Tersangka

Di Desa Umin Jaya ia katakan hampir setiap rumah memiliki alat tenun di dalam rumahnya, karena warga desa telah bersama - sama berkomitmen untuk melestarikan Tenun. 

"Setiap rumah ada alat tenun, bisa dibilang sudah menjadi Desa Tenun," tuturnya.

Hasil kain Tenun dari Wanita Prakarya ia katakan telah dipasarkan di berbagai wilayah Indonesia.

Tenun Sintang sendiri ia katakan memiliki ciri khas sendiri yakni menggunakan benang yang lebih besar serta corak bernuansa alam.

Sejak beberapa tahun belakangan ia katakan prospek pemasaran Kain Tenun khas Kalbar khususnya Sintang semakin baik, hal tersebut karena banyaknya pihak yang menyelenggarakan berbagai pameran, dan mengundang pihaknya datang memerkan produk Tenun Sintang.

Bahkan produk Tenun Sintang juga sudah ke mancanegara.

"Sampai saat ini kita terus membuka untuk anggota yang ingin mendaftar, silahkan mendaftar, boleh dari SD, SMP atau yang sudah lulus, karena kan ini biar terus ada, biar terus lestari Tenunnya," harapnya. (*)

Informasi Terkini Tribun Pontianak Kunjungi Saluran WhatsApp

Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kalbar Hari Ini disini

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved