Kunci Jawaban

Pengertian Simbiosis Parasitisme, Kunci Jawaban IPAS Kelas 3 SD Kurikulum Merdeka

Hubungan atau interaksi antarmakluk hidup itu dikenal dengan istilah simbiosis dan terbagi dalam beberapa jenis.

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Kompas.com
Selain menyebabkan rasa gatal, nyamuk juga bisa penyebaran penyakit serius seperti malaria, demam berdarah, dan virus Zika yang berbahaya. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID- Mari kita simak materi pelajaran IPAS Kelas 3 SD Kurikulum Merdeka.

Disini siswa akan belajar tentang beragam jenis makhluk hidup yang menjalin hubungan timbal balik.

Hubungan atau interaksi antarmakluk hidup itu dikenal dengan istilah simbiosis dan terbagi dalam beberapa jenis.

Istilah simbiosis ini tentu tidak hanya digunakan pada hewan dan tumbuhan, tapi juga manusia.

Dari beragam interaksi yang terjadi, semuanya dikelompokkan dalam tiga jenis berbeda, yaitu simbiosis mutualisme, komensalisme, dan parasitisme.

Kali ini, siswa akan belajar lebih banyak tentang jenis simbiosis parasitisme, dari pengertian hingga contohnya.

JAWABAN Soal Agama Islam Kelas 3 Kurikulum Merdeka, Persiapan Belajar Hadapi Ulangan Semester 1

Simbiosis Parasitisme

Simbiosis parasitisme adalah hubungan atau interaksi yang terjadi pada dua makhluk hidup yang hanya memberikan keuntungan pada satu belah pihak.

Sejingga simbiosis ini juga disebut sebagai ketergantungan yang terjadi pada satu pihak mendapatkan keuntungan dan pihak lain dirugikan.

Jenis simbiosis ini terbagi lagi menjadi dua jenis yaitu ektoparasitisme yang merupakan parasit di luar tubuh inang.

Serta endoparsitisme yang merupakan jenis parasit yang hidup di luar tubuh inangnya.

Agar lebih jelas, berikut ada beberapa contoh dan penjelasannya yang bisa kamu amati.

Contoh Simbiosis Parasitisme

1. Cacing Pita dan Manusia

Cacing pita adalah contoh parasit yang sering kali hidup di dalam tubuh manusia, khususnya di saluran pencernaan.

Cacing pita masuk ke dalam tubuh manusia melalui makanan yang terkontaminasi, seperti daging yang kurang matang.

Cacing pita akan menyerap nutrisi dari makanan yang dicerna oleh manusia, yang seharusnya digunakan untuk energi dan kebutuhan manusia.

Akibatnya, manusia yang terinfeksi cacing pita bisa mengalami malnutrisi, lemas, dan gangguan kesehatan lainnya.

2. Kutu dan Hewan Peliharaan

Kutu merupakan parasit eksternal yang sering ditemukan pada hewan peliharaan seperti anjing dan kucing.

Kutu menempel pada kulit hewan dan menghisap darah sebagai sumber makanannya.

Hewan yang terkena kutu akan merasa gatal dan tidak nyaman, bahkan bisa mengalami iritasi kulit atau infeksi.

APA yang Dimaksud dengan Kode Referral Tunaiku dan Contoh Kode Referral Resmi Tunaiku Terbaru

3. Benalu dan Pohon Inang

Benalu adalah tumbuhan parasit yang hidup dengan menempel pada tanaman lain, terutama pohon besar.

Benalu menyerap air dan nutrisi dari pohon inang melalui akarnya yang menembus jaringan pohon.

Dalam jangka waktu tertentu, benalu dapat menghambat pertumbuhan pohon yang jadi inangnya, karena mengurangi jumlah nutrisi yang dibutuhkan oleh pohon untuk tumbuh.

4. Nyamuk dan Manusia

Nyamuk adalah parasit yang sering kali menjadi penyebab ketidaknyamanan dan penyakit bagi manusia.

Saat menggigit, nyamuk betina menghisap darah manusia sebagai sumber protein untuk bertelur.

Selain menyebabkan rasa gatal, nyamuk juga bisa penyebaran penyakit serius seperti malaria, demam berdarah, dan virus Zika yang berbahaya.

5. Cacing Hati dan Sapi

Cacing hati adalah parasit yang biasanya menyerang hewan ternak seperti sapi dan domba.

Cacing ini hidup di hati dan saluran empedu hewan, di mana mereka merusak jaringan hati dan menyerap nutrisi.

Infeksi cacing hati pada sapi dapat menyebabkan penurunan berat badan, penurunan produksi susu, dan kerusakan hati yang serius.

Selain itu, cacing hati juga dapat menyebabkan kematian pada ternak jika tidak segera diobati.

(*)

Informasi Terkini Tribun Pontianak Kunjungi Saluran WhatsApp

Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kalbar Hari Ini Di sini

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved