Khazanah Islam

Niat dan Doa Mendirikan Shalat Hajat, Amalan Mukmin Memohon Petunjuk Solusi Kelapangan dalam Masalah

Mendirikan Shalat Hajat sebanyak 12 rakaat dengan salam di setiap 2 rakaat. Kendati demikian, melaksanakan shalat hajat sebanyak 2 rakaat pun boleh

Editor: Hamdan Darsani
TRIBUNPONTIANAK/Endro
Simak bacaan Niat dan Doa Setelah Mendirikan Shalat Hajat. Amalan Muslim saat dihadapkan pada kesempitan dan memohon solusi serta jalan keluar 

Lâ ilaha illallâhul-ḫalîmul-karîmu, lâ ilaha illallâhul-‘aliyyul-adhîmu subḫânallâhi rabbil-‘arsyil-‘adhîmi wal-ḫamdulillâhi rabbil-‘alamîna.

“Tiada Tuhan selain Allah yang santun dan pemurah. Tiada Tuhan selain Allah yang maha tinggi dan agung. Mahasuci Allah, Tuhan Arasy yang megah. Segala puji bagi Allah, Tuhan sekalian alam,”

Bacaan Dzikir dan Niat Shalat Tahajud Lengkap Amalan Sunnah Sepertiga Malam

Selanjutnya, orang yang sedang memiliki hajat tertentu bisa melanjutkan bacaan doa Rasulullah saw riwayat Imam At-Tirmidzi sebagaimana berikut:

اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ مُوْجِبَاتِ رَحْمَتِكَ، وَعَزَائِمَ مَغْفِرَتِكَ، وَالغَنِيْمَةَ مِنْ كُلِّ بِرٍّ، وَالسَلَامَةَ مِنْ كُلِّ إِثْمٍ، لَا تَدَعْ لِيْ ذَنْبًا إِلَّا غَفَرْتَهُ، وَلَا هَمًّا إِلَّا فَرَّجْتَهُ، وَلَا حَاجَةً هِيَ لَكَ رِضىً إِلَّا قَضَيْتَهَا يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ

Allâḫumma innî as’aluka mûjibâti raḫmatika, wa ‘azâ’ima maghfiratika, wal-ghanîmata min kulli birrin, was-salâmata min kulli itsmin lâ tada‘ lî dzanban illâ ghafartahu, wa lâ hamman illâ farrajtahu, wa lâ ḫâjatan hiya laka ridlan illâ qadlaitahâ yâ arḫamar-râḫimîna.

“Tiada Tuhan selain Allah yang maha lembut dan maha mulia. Maha suci Allah, penjaga Arasy yang agung. Segala puji bagi Allah, Tuhan alam semesta. Aku mohon kepada-Mu bimbingan amal sesuai rahmat-Mu, ketetapan ampunan-Mu, kesempatan meraih sebanyak kebaikan, dan perlindungan dari segala dosa. Janganlah Kau biarkan satu dosa tersisa padaku, tetapi ampunilah. Jangan juga Kau tinggalkanku dalam keadaan bimbang, karenanya bebaskanlah. Jangan pula Kau telantarkanku yang sedang berhajat sesuai ridha-Mu karena itu penuhilah hajatku. Hai Tuhan yang maha pengasih,”.

Setelah doa-doa tersebut dipanjatkan, tahapan terakhir adalah memanjatkan doa dengan khusu memohon kepada Allah agar urusan atau hajat khususnya itu bisa dikabulkan. Wallahu a‘lam. (*)

Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News

Dapatkan Informasi Terkini dari Tribun Pontianak via SW DI SINI

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved