Berita Viral

Jadwal Fenomena Langka di Langit Indonesia Oktober 2024, Gerhana Matahari Cincin Bertabur Meteor

Jadwal Fenomena alam di langit Indonesia sepanjang Oktober 2024 ada Gerhana Matahari Cincin hingga bertabur meteor.

Editor: Rizky Zulham
Dok. Kompas.com
Ilustrasi gerhana matahari cincin. Jadwal Fenomena Langka di Langit Indonesia Oktober 2024, Gerhana Matahari Cincin Bertabur Meteor. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Simak Jadwal Fenomena alam di langit Indonesia sepanjang Oktober 2024 ada Gerhana Matahari Cincin hingga bertabur meteor.

Berbagai fenomena astronomi akan menghiasi langit sepanjang Oktober 2024

Tercatat, ada lima fenomena astronomi sepanjang Oktober 2024 yang menarik untuk disaksikan.

Beberapa fenomena astronomi pada Oktober 2024 yang menarik adalah adanya gerhana Matahari dan dua hujan meteor.

Berikut fenomena astronomi yang akan muncul di langit sepanjang Oktober 2024.

BMKG Sebut Potensi Curah Hujan Masih Terjadi Disebagian Besar Wilayah di Kalbar

1. Gerhana Matahari cincin

Gerhana Matahari cincin merupakan fenomena astronomi ketika Bulan melewati antara Matahari dan Bumi dan berada dekat dengan titik terjauhnya dari Bumi.

Karena Bulan lebih jauh, Bulan tampak lebih kecil dari Matahari dan tidak sepenuhnya menutupi Matahari, dikutip dari Almanac, Rabu (25/9/2024).

Akibatnya, Bulan tampak seperti cakram gelap di atas cakram yang lebih besar dan terang. Peristiwa ini menciptakan apa yang disebut para astronom sebagai "cincin api" di sekitar Bulan.

Gerhana Matahari cincin akan terjadi pada Rabu (2/10/2024) dan dapat disaksikan di Patagonia, wilayah paling selatan Chile dan Argentina.

2. Hujan meteor Draconid

Hujan meteor Draconid bukan termasuk jenis hujan meteor yang terjadi dalam jumlah besar, yakni sekitar enam meteor per jam.

Tetapi, hujan meteor tersebut memulai musim hujan meteor lain yang jauh lebih banyak jumlahnya.

Pada 2024, hujan meteor akan mencapai puncaknya saat Bulan purnama 29 persen, sehingga cahaya Bulan akan memberikan gangguan yang minimal.

Waktu terbaik untuk menyaksikan hujan meteor Draconid adalah saat sore hari pada Selasa (8/10/2024).

3. Kemunculan Saturnus

Planet bercincin yang ada di Tata Surya, Saturnus, akan terlihat dari Bumi pada Senin (14/10/2024).

Pada hari itu, Saturnus akan berada di posisi tepat bersebelahan dengan Bulan apabila dilihat dari Bumi.

Planet berwarna emas ini bersinar terus-menerus jika dibandingkan bintang-bintang yang berkelap-kelip.

4. Supermoon

Supermoon “Hunter’s Moon” akan muncul pada Kamis (17/10/2024) sekitar pukul 19.26 waktu setempat (di seluruh bagian Bumi).

Fenomena Supermoon kali ini bisa dianggap istimewa karena menjadi Supermoon yang paling dekat pada 2024.

Artinya, Bulan akan tampak lebih besar dan terang daripada dua Supermoon lain yang terjadi pada 2024.

5. Hujan meteor Orionid

Hujan meteor Orinoid akan mencapai puncaknya pada Senin (21/10/2024) pada malam hari dengan laju maksimum sekitar 25 meteor per jam, dilansir dari Royal Museums Greenwich.

Hujan meteor ini memiliki ciri khas meteor yang sangat cepat yang dapat meninggalkan jejak yang terus-menerus.

Gempabumi Tektonik 2.2 Magnitudo Guncang Kabupaten Sanggau, BMKG Imbau Warga Tetap Tenang

Seperti hujan meteor lainnya, untuk mendapatkan kesempatan terbaik melihat Orionid, Anda bisa melihat langsung ke langit.

Setelah itu perhatikan garis-garis cahaya terang yang berasal dari butiran-butiran kecil Komet Halley yang terkenal.

(*)

# Berita Viral

‎Ikuti saluran Tribun Pontianak di WhatsApp: KLIK DISINI

Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved