Breaking News

Kunci Jawaban

SOAL dan Kunci Jawaban PPKN Kelas 7 SMP / MTs Halaman 62, Kenali Berita-berita Palsu atau Hoax

Soal latihan halaman 62  soal latihan siswa aktif bagian E Mempertahankan Persatuan dan Kesatuan Bab 3 Kesatuan Indonesia dan Karakteristik daerah

Penulis: Dhita Mutiasari | Editor: Dhita Mutiasari
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID
SOAL dan Kunci Jawaban PPKN Kelas 7 SMP / MTs Halaman 62, Kenali Berita-berita Palsu atau Hoax. Siswa dapat memanfaatkan ulasan soal dan jawaban sebagai referensi dan bahan belajar siswa baik di sekolah maupun di rumah.  

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID – Yuk simak bersama pembahasan mengenai soal dan jawaban untuk pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKN) Kelas 7 SMP / MTs halaman 62.

Adapun pada soal latihan halaman 62  soal latihan siswa aktif bagian E Mempertahankan Persatuan dan Kesatuan Bab 3 Kesatuan Indonesia dan Karakteristik Daerah.

Untuk pelajaran PPKN kelas 7 SMP / MTs terdiri dari 6 Bab diantaranya Bab 1 Sejarah Kelahiran Pancasila, Bab 2 Norma dan UUD NRI Tahun 1945, Bab 3 Kesatuan Indonesia dan Karakteristik Daerah, Bab 4 Kebinekaan Indonesia, Bab 5 Menghargai Lingkungan dan Budaya Lokal, Bab 6 Bekerja Sama dan Bergotong Royong

Siswa dapat memanfaatkan ulasan soal dan jawaban sebagai referensi dan bahan belajar siswa baik di sekolah maupun di rumah. 

Cek pembahasan soal dan jawaban pelajaran PPKN Kelas 7 SMP / MTs  soal latihan siswa aktif bagian E Mempertahankan Persatuan dan Kesatuan Bab 3 Kesatuan Indonesia dan Karakteristik Daerah.serta beberapa sumber :

SOAL PPKN Kelas 7 SMP Halaman 64, Uji Kemampuan Bab 3 Kesatuan Indonesia dan Karakteristik Daerah

Kenali berita-berita palsu atau hoax yang dapat memecah belah persatuan dan kesatuan.

Apa saja contohnya?

Diskusikan dengan kawan-kawan sebangkumu.

Kunci Jawaban

Berita hoaks merupakan berita bohong atau tipuan yang mudah menyebar di kalangan masyarakat.

Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menyebutkan bahwa ciri-ciri konten yang dicurigai sebagai berita bohong atau hoax adalah mengatasnamakan golongan dan ada kata viralkan.

Selain itu, suatu informasi juga diduga sebagai hoaks jika pesannya tidak mengandung 5W+1H lengkap, yaitu, what (apa), when (kapan), who (siapa), why (mengapa), where (di mana), dan how (bagaimana).

 1. Hoax tentang konflik agama: Berita palsu yang menghasut kebencian antaragama, misalnya mengklaim adanya serangan atau penindasan terhadap salah satu agama oleh pihak lain.

Hal ini dapat menciptakan ketegangan dan konflik di antara komunitas agama yang berbeda.

2. Hoax politik yang provokatif: Berita palsu yang menuduh pihak politik tertentu melakukan tindakan yang merugikan atau korupsi tanpa bukti yang valid.

Tujuannya adalah untuk mempengaruhi opini publik dan memicu ketidakpercayaan terhadap pemimpin atau partai politik tertentu.

3. Hoax yang memicu ketakutan dan kepanikan: Berita palsu yang menyebarkan informasi palsu mengenai bencana alam, serangan teroris, atau ancaman keamanan yang tidak benar.

Berita palsu semacam ini dapat menyebabkan kepanikan dan kerusuhan di masyarakat.

4. Hoax sosial dan budaya: Berita palsu yang menyerang kelompok atau individu berdasarkan identitas sosial atau budaya mereka, seperti menyebarkan klaim palsu tentang tradisi atau kebiasaan tertentu yang mengejek atau menghina kelompok tersebut.

Tujuannya adalah memicu konflik antar-kelompok dan merusak harmoni sosial.

5. Hoax kesehatan: Berita palsu yang menyebarkan informasi tidak akurat atau tidak terbukti mengenai kesehatan dan pengobatan, seperti klaim palsu tentang obat-obatan ajaib atau pengobatan alternatif yang tidak didukung oleh bukti medis yang valid.

Hal ini dapat membahayakan kesehatan dan keselamatan masyarakat.

Contoh berita hoax:

-      Hoax penganiayaan terhadap salah satu aktivis HAM yaitu yang bernama Ratna Sarumpaet.

-      Akun Facebook yang bernama Agus Hermawan dan Yasmen Ropi, sudah mengupload sebuah konten hoax yang berisi penghinaan terhadap pemerintah dan menyerang personal Presiden Joko Widodo.

-      Direktur televisi swasta yang berada di Jawa Timur ditangkap oleh Polres Metro Jakarta Pusat karena telah menyebarkan konten hoaks dan SARA di kanal media sosial YouTubenya.

-      Berita hoaks babi ngepet di daerah Bedahan, Sawangan, Depok tersebar pada tahun 2021.

-      Berita gempa susulan di Palu yang terjadi pada 2018, hingga sempat membuat korban menjadi semakin cemas.

-      Berita rekaman Black Box Lion Air JT 610 yang mengalami kecelakaan di Perairan Karawang, sempat viral pada 2018.

-      Berita tentang telur plastik dan telur palsu yang beredar di pasar tradisional, viral pada tahun 2018.

Informasi Terkini Tribun Pontianak Kunjungi Saluran Whatsapp

Cek Informasi Tentang Kunci Jawaban Lainnya Disini

(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved