Sambas Gemilang Wujudkan Sambas Pusat Pendidikan dan Kebudayaan

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Misni Safari dan H. Mariadi bapaslon Bupati dan Wakil Bupati Sambas ini turut serta dalam kontestasi Pemilu 2024, melalui jalur independen.

Hal itu ditegaskan bapaslon ini melalui acara Mata Lokal Memilih, Tribun Pontianak Official Podcast (Triponcast), edisi Jumat 20 September 2024.

Diawal acara tersebut ia menjelaskan bagaimana programnya bertujuan untuk mewujudkan jargon Sambas Gemilang.

Misni Safari menjelaskan, jargon ini dipilih karena memiliki arti idealis Gerakan Misi Langit.

"Kalau dalam bahasa Al-Quran itu sama dengan mewujudkan masyarakat daerah yang Baldatun Toyyibatun Warrobun Ghofur. Itu cita-cita kita sehingga kita rumuskan dalam bahasa kita Sambas yang Gemilang," kata Misni.

Baca juga: DPT Kabupaten Sambas Pilkada 2024 Ditetapkan 458.025 Pemilih

Disambut Mariadi, dirinya juga menjelaskan bagaimana Gemilang ini merupakan posisi yang sangat sempurna dengan memaksimalkan semua potensi untuk memajukan Kabupaten Sambas.

"Dengan ini maka kita akan mencapai kegemilangan dari segala aspek. Dengan berfokus pada Sambas Gemilang Wujudkan Sambas Pusat Pendidikan dan Kebudayaan," kata Mariadi.

Menurutnya melalui sektor pendidikan yang baik maka akan menjadi pintu masuk dan berupaya mempersiapkan semuanya dengan baik.

Memiliki latar belakang bidang politik, bapaslon ini mulai melakukan sosialisasi dan membangun silaturahmi dengan terus melontarkan gagasan-gagasan yang mereka miliki. Sehingga dengan respon yang baik dari masyarakat, akhirnya bapaslon ini memutuskan untuk ikut serta sebagai peserta independen. 

"Kami bertekad untuk pemilu 2024 ini dimenangkan oleh rakyat melalui pasangan perseorangan Misni Safari dan H. Mariadi," kata Misni.

Tak hanya itu, sebagai warga asli Kabupaten Sambas, bapaslon ini juga memiliki kerinduan untuk membangun daerahnya.

Lebih lanjut ia juga mengatakan bagaimana dirinya sempat mengalami kesulitan untuk menentukan siapa yang akan menjadi pasangannya.

Bahkan Mariadi menjadi orang yang kesembilan yang ia coba cocokan hingga akhirnya memilih untuk maju bersama karena menganggap memiliki visi-misi dan semangat juang yang sama.

Selain itu, dijelaskannya pemikiran untuk memajukan Kabupaten Sambas ini tidak hanya sekedar 5-10 tahun saja, namun bisa membangun pondasi untuk Kabupaten Sambas bisa terus berkembang hingga 50 tahun ke depan.

Bahkan bapaslon ini juga siap melakukan pengawasan di perbatasan, yang mana dalam hal ini Sambas juga merupakan salah satu wilayah perbatasan.