Profil, Sejarah dan Pendiri Tupperware, Perkakas Rumah Tangga Kekasih Emak-emak yang Ajukan Bangkrut

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Raksasa pembuat perkakas rumah tangga, Tupperware resmi ajukan kebangkrutan.

Brand Tupperware ini sudah sangat melekat sebagai perkakas utama rumah tangga terutama bagi emak-emak.

Bahkan, pernah ada pepatah kalau ibu lebih sayang Tupperware dari pada anaknya.

Tak jarang emak-emak di Tanah Air yang memarahi anaknya karena merusak atau menghilangkan Tupperware milik mereka.

Penasaran dengan profil Tupperware? simak di sini.

• Profil dan Instagram Ais Shafiyah Asfar, Sosok Cantik 23 Tahun yang Jadi Ketua Harian DPP PKB

Profil Tupperware

Dilansir dari wikipedia, Tupperware adalah perusahaan multinasional Amerika yang memproduksi lini produk rumah tangga yang meliputi peralatan dapur, peralatan memasak, wadah penyimpanan, dan produk penyajian untuk dapur dan rumah.

Fokus utama Tupperware adalah produk dapur dan rumah tangga, dan perusahaan ini dikenal dengan lini wadah plastiknya untuk penyimpanan dan persiapan makanan.

Secara umum, wadah makanan plastik, apa pun mereknya, terkadang disebut sebagai Tupperware.

Sejarah Tupperware

Tupperware didirikan sebagai The Tupperware Company pada tahun 1938 di South Grafton, Massachusetts oleh Earl Tupper.

Pada tahun 1951, Tupper dan istrinya memindahkan kantor pusat perusahaan ke Kissimmee, Florida, di mana mereka telah membeli 1.000 hektar tanah.

Pada tahun 1958, Tupper menjual The Tupperware Company seharga $16 juta kepada Rexall.

Pada bulan Desember 2005, Tupperware Corporation mengubah namanya menjadi Tupperware Brands Corporation untuk mencerminkan meningkatnya keragaman produk perusahaan.

• Profil dan Instagram Muhammad Haikal Fadhillah, Anggota DPRD Kota Pontianak Termuda yang Dilantik

Dimulai pada tahun 1997, Tupperware dipimpin oleh Rick Goings.

Pada tahun 2020, Tupperware Brands Corp. menunjuk Miguel Fernandez sebagai kepala eksekutif baru, yang sebelumnya menjabat di posisi eksekutif di Avon Products Inc. dan Herbalife Nutrition Ltd., sebagai CEO.

Ia mengambil alih posisi puncak di perusahaan tersebut pada tanggal 6 April 2020.

Laurie Ann Goldman, mantan CEO produsen pakaian Spanx, menggantikan Fernandez sebagai CEO Tupperware pada 17 Oktober 2023.

Pada tahun 2010, perusahaan ini menduduki peringkat #2 dalam bagian Peralatan dan perabotan rumah tangga yang Paling Dikagumi menurut Fortune.

(*)

Informasi Terkini Tribun Pontianak Kunjungi Saluran WhatsApp

Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kalbar Hari Ini disini