Timnas
Profil Brisbane Roar Klub Baru Rafael Struick di Liga Australia, Tim Pernah Dibela Shin Tae-yong
Rafael Struick telah resmi bergabung dengan Brisbane Roar, klub Liga Australia yang dimiliki oleh Bakrie Group.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Rafael Struick telah resmi bergabung dengan Brisbane Roar, klub Liga Australia yang dimiliki oleh Bakrie Group.
Pengumuman mengenai kepindahan Struick diumumkan pada Senin, 16 September 2024.
Struick, yang merupakan striker Timnas Indonesia, datang ke Brisbane Roar dengan status bebas transfer dari ADO Den Haag dan akan mengenakan nomor punggung tujuh.
Kepindahan ini diharapkan dapat memberikan dorongan signifikan bagi performa tim yang berbasis di Australia.
Brisbane Roar adalah klub yang telah menjadi bagian dari Bakrie Group sejak 2011, ketika Bakrie Group mengambil alih 70 persen saham klub tersebut.
Baca juga: 9 Tim ASEAN Berjuang di Babak 3 Kualifikasi Piala Asia 2027, Timnas Indonesia Hanya Jadi Penonton
Kepemilikan ini memberikan stabilitas finansial dan dukungan yang signifikan bagi klub, memungkinkan mereka untuk berinvestasi dalam pemain berkualitas dan mengembangkan fasilitas.
Sejak saat itu, Brisbane Roar telah mencatatkan prestasi yang mengesankan, termasuk tiga gelar juara Liga Australia pada musim 2010-2011, 2011-2012, dan 2013-2014.
Namun, musim lalu merupakan periode yang kurang memuaskan bagi Brisbane Roar.
Klub ini hanya mampu finis di posisi kesembilan klasemen dengan 30 poin, hasil dari delapan kemenangan dan enam hasil imbang dari total 27 pertandingan.
Dengan musim baru yang akan dimulai pada Oktober mendatang, Brisbane Roar berharap kedatangan Rafael Struick dapat memberikan perubahan positif dan membantu mereka kembali ke jalur kemenangan.
Baca juga: Jadwal Kualifikasi Piala Asia U20 2025: Timnas Indonesia U20 Siap Menghadapi Tantangan di Grup F
Brisbane Roar sendiri muncul pada tahun 2009 sebagai hasil gabungan dari dua klub sebelumnya, Gold Coast United dan North Queensland Fury.
Meskipun nama Brisbane Roar relatif baru, klub ini telah cepat beradaptasi dan meraih sukses di Liga Australia.
Keberhasilan mereka di bawah pelatihan Ange Postecoglou dari 2009 hingga 2012, yang juga membawa klub meraih gelar juara, menambah catatan gemilang klub ini.
Selain itu, pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, memiliki sejarah dengan Brisbane Roar.
Pada tahun 2005, Shin Tae-yong bermain untuk klub ini sebelum mengakhiri karier profesionalnya di sana.
Baca juga: Head To Head Timnas Indonesia vs Bahrain di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Kenangan Buruk 10-0
Skuad Timnas Senior Terbaru: Miliano Jonathans Starting di Indonesia Vs Lebanon FIFA Matchday 2025? |
![]() |
---|
Cara Refund Tiket Indonesia Vs Kuwait FIFA Matchday 2025 yang Batal, Ikuti Langkah Ini |
![]() |
---|
FIFA Matchday 2025: Pengganti Kuwait, Ini Lawan Timnas Indonesia Senior di Ujicoba Internasional |
![]() |
---|
Harga Tiket Timnas Indonesia Vs Lebanon FIFA Matchday 2025 Lengkap Cara Beli |
![]() |
---|
Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia Putaran 4, Timnas Indonesia dapat Dirtek Baru |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.