Pj Bupati Mempawah Berikan Beberapa Pesan Khusus Kepada ASN di Momen Pilkada Serentak 2024
"Kaga integritas dan profesionalisme sebagai ASN. Integritas kita akan diuji pada momen-momen seperti sekarang ini. kita harus mampu menempatkan diri
Penulis: Ramadhan | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, MEMPAWAH - Penjabat (Pj) Bupati Mempawah Ismail memberikan beberapa pesan khusus kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) di momen Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024.
Menurut Ismail, dalam suasana politik yang semakin dinamis dan terkadang memanas, ASN menjadi tonggak kestabilan pemerintahan dan pelayanan publik.
"Tugas utama kita adalah melayani masyarakat dengan sepenuh hati, tanpa terpengaruh oleh dinamika politik yang sedang berlangsung," tegas Ismail saat memimpin Apel gabungan bersama ASN di Lingkungan Pemkab Mempawah, Kamis 12 September 2024.
Untuk itu, Ismail memberikan beberapa penekanan penting yang harus dipegang oleh ASN selama masa Pilkada 2024.
Pertama, ASN diingatkan untuk tidak terlibat dalam kegiatan politik praktis. Karena setiap bentuk keterlibatan ASN dalam politik praktis akan mencederai netralitas dan merusak kepercayaan publik.
"Jaga integritas dan profesionalisme sebagai ASN. Integritas kita akan diuji pada momen-momen seperti sekarang ini. kita harus mampu menempatkan diri sebagai pelayan masyarakat yang profesional, bekerja dengan jujur, adil, dan tanpa diskriminasi," pesan Ismail.
• Pj Bupati Ismail Ingatkan ASN di Lingkungan Pemkab Mempawah Jaga Netralitas Pada Pilkada 2024
Kemudian, ASN berharap ASN dapat fokus pada pelayanan publik, dan tidak boleh teralihkan oleh hiruk-pikuk politik sehingga melupakan tugas utama sebagai ASN, yaitu memberikan pelayanan yang optimal kepada masyarakat.
"Pada masa Pilkada ini, justru menjadi ujian bagi kita untuk tetap memberikan pelayanan dengan standar tertinggi, tanpa memandang afiliasi politik," ujar Ismail.
Ismail turut mengingatkan agar ASN tetap waspada terhadap pengaruh eksternal.
"Saya menyadari bahwa pada masa seperti ini, sering kali kita dihadapkan pada tekanan atau godaan dari pihak-pihak tertentu untuk berpihak atau mendukung kandidat tertentu. Oleh karena itu, saya mengimbau kepada seluruh ASN agar berhati-hati dalam bertindak dan selalu berpegang teguh pada prinsip integritas dan netralitas," pesan Ismail.
Ismail mengingatkan bahwa ada konsekuensi serius bagi ASN yang melanggar netralitas.
"Pemerintah telah menyiapkan sanksi tegas bagi siapa saja yang terbukti melanggar, baik berupa sanksi administratif hingga sanksi pidana. Saya harap, tidak ada satu pun dari kita yang terseret dalam pelanggaran tersebut," pesan Ismail kepada ASN di lingkungan Pemkab Mempawah. (*)
Dapatkan Informasi Terkini dari Tribun Pontianak via SW DI SINI
Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kalbar Hari Ini Di sini
Kepala SMAN 1 Sungai Tebelian Pertanyakan Realisasi Program Makan Bergizi Gratis |
![]() |
---|
Wabup Susana Buka Seminar Moderasi Beragama Bagi Remaja dan Pemuda di Era Digital |
![]() |
---|
Pemkab Sambas Wisudakan 283 Penghafal Quran, Hafiz 30 Juz Dihadiahi Umroh Gratis |
![]() |
---|
Kritis Terhadap Peredaran Narkoba di Wilayahnya, Rumah Pemuda di Air Upas Diduga Dibakar oleh OTK |
![]() |
---|
Damkar Sanggau Kembali Evakuasi Ular Cobra yang Masuk ke Saluran Air Rumah Warga |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.